Bupati Badung Terima LHP Atas BUMD PD Pasar Kabupaten Badung

Informasi › Berita

Bupati Badung Terima LHP Atas BUMD PD Pasar Kabupaten Badung

Admin

Senin, 7 April 2014 09:04 WITA

Foto : Bupati Badung Terima Lhp Atas Bumd Pd Pasar Kabupaten Badung

Gde Agung menambahkan Pemeriksaan ini bukanlah untuk mencari masalah dan temuan semata, melainkan sebagai bagian dari upaya pembinaan dan supervisi sebagaimana sudah dilaksanakan selama ini guna dijadikan dasar pedomanan dalam mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Jadi tidak perlu takut diperiksa, dan Hasil pemeriksaan PD Pasar ini akan segera ditindaklanjuti sehingga kedepannya tidak ditemukan kesalahan yang sama,” kata Gde Agung.

selanjutnya berkenaan dengan pelaksanaan pemeriksaan oleh BPK di Kabupaten Badung mulai tanggal 7 April ini, Bupati telah memerintahkan segenap jajaran lingkup Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) agar menyiapkan segenap dokumen dan data yang diperlukan oleh pemeriksa BPK dalam hitungan menit bukan jam, demikian pula kepada inspektorat telah ditugaskan untuk memberikan pendampingan kepada seluruh SKPD sehingga tujuan pemeriksaan dalam mewujudkan performa kinerja yang semakin baik serta dapat dipertanggungjawabkan dapat terwujud di Badung" pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali, Arman Syfa mengatakan, pemeriksaan BPK terhadap PD Pasar Kabupaten Badung Badung bertujuan diantaranya untuk menilai adanya regulasi Pemerintah Kabupaten Badung yang mendukung penguatan pasar tradisional yang di kelola PD Pasar, apakah pembentukan PD Pasar dan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Badung pada PD Pasar telah memadai dan sesuai ketentuan yang berlaku, kerjasama PD Pasar dengan pihak ke3 apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku serta apakah pengelolaan sumber daya PD Pasar sudah memperhatikan optimasi pendapatan dan efisiensi biaya operasianal serta sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. “ Pemeriksaan ini memiliki lingkup yang terbatas dengan menggunakan prosedur aksiminasi. Dari hasil pemeriksaan inilah harus dilakukan koordinasi agar tidak ditemukan kesalahan yang sama di tahun mendatang.” Katanya.
Bagikan