"Melalui Pekan Olahraga dan Seni Desa kita tingkatkan kreatifitas dan aktifitas menuju masyarakat yang berbudaya". Ini merupakan tema Porsenides Desa Selat Kecamatan Abiansemal tahun 2018. Acara ini ditutup secara resmi oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Lapangan Desa Selat Kec. Abiansemal, Minggu (11/11) lalu. Dalam kesempatan ini juga Desa Selat Melaunching Tari dan Lagu "Puspa Marum" sebagai Maskot Desa. Kedatangan Bupati disambut meriah oleh warga desa Selat dengan diiringi gambelan balaganjur serta pementasan tari rejang renteng yang ditarikan oleh PKK se-Desa Selat.
       Perbekel Desa Selat I Made Semawan selaku Panitia melaporkan penutupan Porsenides dirangkaikan dengan melaunching tari dan lagu Puspa Marum sebagai maskot atau ciri khas dari Desa Selat. Ini sesuai arahan dari Pemerintah Kabupaten Badung serta saran dari Bapak Bupati untuk mengembangkan seni dan budaya dimasing-masing desa. Dijelaskannya Puspa Marum memiliki makna bunga dengan keharuman semerbak yang mencipta keindahan dengan menghiasi canang sari. Ini menggambarkan masyarakat desa selat dimana keseharian penduduknya menanam bunga untuk bahan pembuatan canang sari sebagai sarana persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini menunjukan peran nyata masyarakat desa selat yang selalu berbuat dengan tujuan ikut serta mengharumkan Ibu Kota Kabupaten Badung yaitu Mangupura. "Kami atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sangat konsen akan perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Badung," ucapnya. Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala kepada pemenang, Juara umum I tahun 2018 yang diraih oleh Dusun Selat dengan perolehan 3 emas dan 4 perak.
       Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi terhadap kekompakan masyarakat Desa Selat yang telah melangsungkan kegiatan Porsenides dengan baik dan lanca. Menurutnya Desa Selat sudah memasuki kategori desa maju yang akan menuju desa berdikari, dimana Desa Selat telah mampu membangun desanya. Seluruh potensi desa digerakkan roda ekonomi berputar sehingga angka kemiskinan menurun. Dengan berlangsungnya kegiatan Porsenides ini diharapkan akan menghasilkan input, proses, output dan outcome serta manfaat untuk mempertahankan kesenian sakral dan kontemporer. Sedangkan di bidang olahraga menurutnya aparatur Desa Selat telah mengupayakan dengan mengikuti program nasional yaitu dengan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga "Kami selaku Pemerintah Kabupaten Badung tentu akan melakukan feedback, dengan mendukung penuh sarana dan prasarana dalam upaya pengembangan adat, seni, budaya dan olahraga, " terangnya.
       Lebih lanjut Bupati mengatakan, Porsenides dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya meningkatkan persatuan masyarakat desa, untuk memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam meningkatkan sportifitas, rasa persatuan, menyama braya persaudaraan serta melaksanakan kegiatan yang positif seperti kegiatan olahraga maupun seni disamping sebagai ajang mencari bibit atlet dan artis yang mampu bersaing di kancah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional dan Internasional. Bupati Giri Prasta juga mengapresiasi Launching Tari dan Lagu "Puspa Marum" sebagai maskot desa Selat, ditandai dengan penandatanganan prasati oleh Bupati. 
       Turut hadir mendampingi Anggota DPRD Badung IB. Sunartha, Wakil Ketua DPC PDIP Kab. Badung I Bagus Alit Sucipta, Camat Abiansemal I Gusti Ngr Suryajaya beserta Tripika Kecamatan, Ketua Listibiya Kab. Badung Gusti Putu Artawan, Perbekel se-Kec. Abiansemal, Tokoh serta Masyarakat setempat.

Caption :

Bupati Nyoman Giri Prasta menandatangani prasasti saat penutupan Porsenides Desa Selat Kecamatan Abiansemal tahun 2018 di Lapangan Desa Selat Kec. Abiansemal, Minggu (11/11).