Pemerintah Kabupaten Badung meraih anugerah kearsipan tingkat nasional tahun 2015. Penghargaan tertinggi dibidang kearsipan ini diraih atas keberhasilan Pemkab Badung melalui Kantor Arsip Daerah Kab. Badung yang mewakili Pemprov Bali menjadi yang terbaik pertama dalam lomba pemilihan lembaga kearsipan daerah terbaik nasional tahun 2015. Penyerahan anugerah kearsipan nasional dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 17 Agustus lalu. Penghargaan diserahkan langsung Kepala Arsip Nasional RI Dr. Mustari Irawan, MPA dan diterima Kepala Kantor Arsip Kabupaten Badung A.A. Arimbawa.

            Kepala Kantor Arsip Kab. Badung A.A. Arimbawa, Senin (24/8) kemarin di Puspem Badung menjelaskan, dalam mengikuti lomba lembaga kearsipan tingkat nasional kali ini, Pemerintah Provinsi Bali menunjuk Badung sebagai wakil Bali. Penilaian mulai dilaksanakan sejak bulan Juli lalu, dimana ANRI mengirim quisioner yang berisikan 80 item pertanyaan. Quisioner tersebut telah diisi lengkap dan dikirim kembali ke ANRI melalui Pemprov Bali. Dari quisioner tersebut, tim ANRI turun ke Badung untuk melakukan crosscek lapangan seperti program pembinaan, perda/aturan mengenai kearsipan serta lomba-lomba yang telah dilaksanakan. "Selama dua hari tim ANRI turun di Badung, Tim sangat terkesan terhadap penataan arsip yang dilakukan SKPD dilingkungan Pemkab Badung, terutamanya SKPD binaan lembaga kearsipan Badung yakni Satpol PP dan DKP Badung," jelasnya.

            Lebih lanjut A.A. Arimbawa menjelaskan, setelah melakukan crosscek lapangan, Tim ANRI melakukan penggodokan dan hasilnya lembaga kearsipan Badung diundang ke Pusat untuk presentasi sekaligus menghadiri peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara. "Dalam presentasi tersebut, kita telah masuk 5 (lima) besar nominasi nasional dan presentasi menggunakan sistem undian," tambahnya. Dari hasil presentasi, termasuk kelengkapan administrasi serta hasil kunjungan lapangan, Tim ANRI memberi penilaian bahwa lembaga kearsipan daerah Kabupaten Badung berhasil menjadi nomor 1 tingkat nasional dan menyisihkan empat nominator lainnya. Untuk terbaik kedua diraih Sungai Hulu, disusul Kota Ternate, Kota Baru dan Kab. Waringin Barat.

            A.A. Arimbawa menambahkan, lomba ini bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan UU No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dan diharapkan disetiap daerah dapat melaksanakan sistem kearsipan dengan baik. Selain itu guna memotivasi daerah untuk mewujudkan tertib administrasi kearsipan.