Apel Peringatan HUT ke-57 Provinsi Bali di Kabupaten Badung digelar, Jumat (14/8) kemarin di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala. Selaku Inspektur Upacara, Penjabat Bupati Badung Ir. Nym. Harry Yudha Saka, MM, sementara pemimpin upacara Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra. Upacara bendera diikuti Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunartha, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Badung, Pimpinan SKPD, TNI/Polri, Pegawai dilingkungan Pemkab Badung serta pelajar.

     Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Bupati Yudha Saka menekankan bahwa peringatan hari jadi Provinsi Bali bagi seluruh komponen masyarakat Bali merupakan momentum historis untuk mengenang peristiwa pembentukan Provinsi Bali 57 tahun yang lalu, serta memahami dinamika perjalanan kehidupan bermasyarakat selama kurun waktu tersebut. Dengan penuh rasa syukur atas perkembangan selama ini, yang telah mampu dikelola dengan baik, Gubernur mengajak semua komponen masyarakat mampu mengambil makna penting dari pengalaman panjang ini, bagi peningkatan kemajuan pembangunan daerah. Sementara bagi pemerintah daerah, peringatan ini merupakan momentum untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh, sehingga kedepan semakin memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.

      Lebih lanjut dijelaskan, tema peringatan yaitu ”Melalui hari jadi ke-57 Provinsi Bali, kita laksanakan revolusi mental menuju Bali Mandara”, memiliki makna strategis dan mengandung spirit bagi seluruh komponen masyarakat bali untuk senantiasa memantapkan komitmen dalam mensukseskan pembangunan daerah, melalui revolusi mental yaitu perbaikan pada seluruh tatanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta perbaikan pada pola pikir dan perilaku seluruh komponen masyarakat, sejalan dengan cita-cita dan semangat pembangunan nasional. Dijelaskan, Pemerintah Provinsi Bali secara konsisten telah merealisasikan program pembangunan daerah Bali, sesuai visi Bali Mandara Jilid 2, dilandasi lima prinsip dasar pembangunan, yaitu: peningkatan pertumbuhan (pro-growth), pengentasan kemiskinan (pro–poor), perluasan lapangan kerja (pro-job), pelestarian lingkungan (pro-environment), serta pengembangan dan pelestarian kebudayaan (pro-culture). ”Program-program prioritas Bali Mandara, pada hakekatnya adalah upaya revolusi mental, perbaikan pada seluruh aspek kehidupan, melalui program JKBM dan beasiswa miskin, Simantri, Gerbangsadu, pelestarian kebudayaan daerah, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh hingga program peningkatan daya saing SDM dan potensi daerah menghadapi era globalisasi,” imbuhnya.

     Usai Apel, Penjabat Bupati Badung Harry Yudha Saka menyampaikan, peringatan HUT ke-57 Provinsi Bali ini bagi Pemkab Badung dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan pelayanan serta program-program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Yudha Saka mengakui program Bali Mandara jilid 2 sangat sejalan dengan program dari Pemkab Badung. Dimana Badung juga mempunyai program melalui lima prinsip dasar pembangunan Badung yang berkelanjutan. ”Program Pemkab Badung yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi akan lebih difokuskan lagi, karena keselarasan antar pemerintah Provinsi, pemerintah Pusat dan pemerintah Kabupaten tentunya ada sebuah kesinambungan dan sinergitas,” katanya.