Informasi › Berita
-
Bupati Gde Agung Ngeratep Petapakan di Pura Dalem Harum Nyelati
Admin
Rabu, 14 Mei 2014 09:51 WITA | 1367 kali dibaca
Foto : Bupati Gde Agung Ngeratep Petapakan Di Pura Dalem Harum Nyelati Menurut pemucuk karya I Wayan Redi, upacara ngeratep dan melaspas petapakan ida ratu gede nyoman sakti (barong), ratu lingsir dan ratu rarung (rangda), serangkaian telah selesainya perbaikan (ngodak) tapakan yang telah dilaksanakan selama 3 bulan. Dijelaskan, ngodak terakhir yang pernah dilaksanakan yakni sekitar 15 tahun yang lalu. Dan tahun ini kembali dilakukan, karena telah mendapat bulu goak (bulu barong) yang didatangkan dari daerah Parigi, Sulawesi Tengah.Mengenai biaya untuk perbaikan tapakan diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp. 290 juta dan sekitar Rp. 210 juta untuk perbaikan sejumlah pelinggih pura. Sumber dana dari urunan krama br. Adat Nyelati sebanyak 82 karang ayahan dan terkumpul sebesar Rp. 22 juta, dana pokok Rp. 100 juta, dana punia Rp. 100 juta serta dana motivasi pemerintah desa Rp.105 juta. "Setelah upacara ngeratep petapakan ini, akan dilanjutkan menggelar karya nyatur dan mupuk pedagingan pada buda kliwon pahang, 25 Juni 2014 mendatang," pungkasnya.Setelah di Kuwum, Selasa kemarin Bupati Gde Agung juga menghadiri upacara mecaru dan melaspas di Pura Subak Ulun Suwi Br. Sidan, Petang serta menghadiri upacara nedunang ida bhatara pura pengulun carik di Munduk Cengkok, Subak Ayunan, Abiansemal.
Bagikan