Informasi › Berita
-
Petani dan Pengusaha Pariwisata Teken Kerja Sama di Badung Local Supply Expo 2025
Admin Web Badung
Jumat, 19 Desember 2025 08:53 WITA | 73 kali dibaca
Foto : Petani Dan Pengusaha Pariwisata Teken Kerja Sama Di Badung Local Supply Expo 2025 Temu Usaha/Table Top yang dirangkaikan dengan Badung Local Supply Expo Tahun 2025, inisiatif Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung, sukses mempertemukan pelaku usaha tani dengan pengusaha pariwisata. Kegiatan ini berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (18/12/2025) dan resmi dibuka oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi produk pertanian lokal, tetapi juga difokuskan sebagai wadah menjalin kerja sama bisnis berkelanjutan antara petani/kelompok tani dengan perusahaan, khususnya di sektor pariwisata. Hal ini ditandai dengan sejumlah penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) yang dilakukan langsung dalam acara tersebut.
Salah satu kerja sama yang terjalin adalah antara Bali Beans Coffee dengan Argya Santi Group, perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan villa. Melalui kerja sama ini, Bali Beans Coffee akan menyuplai kopi lokal berkualitas sekaligus menghadirkan konsep pengalaman kopi bagi tamu hotel.
Manager Argya Santi Group, Farhan Tsany, menyampaikan bahwa pihaknya memilih Bali Beans Coffee karena konsistensi kualitas produk dan konsep yang ditawarkan.
“Kami memilih Bali Beans Coffee karena mereka berani menjaga kualitas rasa kopi dan melakukan pengecekan langsung di setiap lokasi. Di sektor pariwisata, yang kami jual adalah pengalaman, dan Bali Beans Coffee menawarkan konsep coffee journey, di mana tamu bisa datang langsung ke kebun dan melihat proses pembuatan kopi,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsep tersebut sejalan dengan identitas hotel yang mengusung tema Nusantara. “Kami ingin memperkenalkan kepada tamu asing bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik, tidak hanya diminum tetapi juga dipelajari prosesnya,” tambahnya.
Sementara, Manager Bali Beans Coffee, Angga Budiarta, menyambut baik kerja sama yang terjalin melalui kegiatan Temu Usaha tersebut. “Kami sangat senang bisa menandatangani kerja sama dengan Argya Santi Group. Selain menyuplai kopi ke hotel mereka, kami juga berbagi edukasi bagaimana menghasilkan kualitas kopi yang baik,” katanya.
Menurutnya, Bali Beans Coffee tidak hanya menjual produk, tetapi juga pengalaman. “Kami tidak hanya mensuplai kopi, tetapi juga menawarkan coffee journey, di mana klien bisa melihat langsung perkebunan dan proses produksi kopi kami,” jelasnya.
Angga berharap ke depan pemerintah dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani kopi lokal. “Kami berharap petani kopi di Bali, khususnya Badung, mendapatkan wadah dari pemerintah agar bisa menembus pasar ekspor, karena kopi lokal sangat diminati di luar negeri,” ungkapnya.
Selain itu, kerja sama juga terjalin antara ITDC The Nusa Dua dengan Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Badung. Penandatanganan MoU ini bertujuan memperkuat penyerapan produk lokal di kawasan pariwisata The Nusa Dua.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, mengatakan kerja sama ini membuka peluang besar bagi produk lokal untuk masuk ke kawasan pariwisata. “Di kawasan The Nusa Dua terdapat sekitar 32 tenant yang berpotensi besar menyerap produk lokal. Melalui MoU ini, kerja sama bisa dilanjutkan baik secara langsung oleh ITDC maupun oleh tenant-tenant kami,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa produk lokal tidak diwajibkan, namun sangat didorong selama memenuhi syarat. “Kami menghimbau, apabila produk lokal memenuhi kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan, tentu akan kami ajak bekerja sama,” katanya.
Dwiatmika menambahkan bahwa konsistensi pasokan dan kualitas menjadi kunci utama. “Produk harus bisa diterima oleh tamu asing dan mampu dipasok secara rutin. Kami melihat saat ini banyak produk lokal yang sudah memenuhi syarat tersebut,” ungkapnya.
Kepala Diperpa Badung, Dr. I Wayan Wijana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyinergikan sektor pertanian dan pariwisata. “Selama ini belum ada jembatan yang mempertemukan langsung potensi pertanian dengan pariwisata. Melalui kegiatan ini, petani kami beri ruang untuk mempromosikan produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” ujarnya.
Ia menilai, respons positif dari pelaku pariwisata menunjukkan besarnya potensi produk pertanian Badung. “Banyak pelaku pariwisata yang terkejut karena ternyata Badung memiliki produk seperti asparagus dan sayur-mayur yang sangat baik. Jika disinergikan, pariwisata dan pertanian bisa saling menguatkan sehingga petani turut merasakan dampak kemajuan pariwisata,” pungkasnya.
Bagikan
Penyerahan Bantuan Sosial Menjelang Hari Raya Nata...
- 7 jam yang lalu
Disdikpora Badung Gelar Badung English Proficiency...
- 7 jam yang lalu
Wabup Bagus Alit Sucipta Wisuda Angkatan II Sekola...
- 7 jam yang lalu
Petani dan Pengusaha Pariwisata Teken Kerja Sama d...
- 7 jam yang lalu
Ketua GOW Badung Gelar Bakti Sosial Peringatan Har...
- 1 hari yang lalu
-
Open Recruitment DEWAS Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Kamis, 27 November 2025 13:09 WITA -
Open Recruitment DIREKSI Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Kamis, 27 November 2025 13:02 WITA -
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA




