Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, didampingi Ketua DWP Nyonya Oliviana Surya Suamba dan Kepala Bidang Sarana Prasarana Industri Dinas Perindustrian Kabupaten Badung, IB. Putu Dharma Wijaya, menyambut kunjungan kerja dari Gabungan Istri Anggota Dewan (Gatriawan) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang dipimpin oleh Ketua Gatriawan, Nyonya Rustiasi Kartini Indah Marwan Susanto beserta jajaran. Acara penyambutan berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Rabu (26/11).

Nyonya Rasniathi Adi Arnawa menyampaikan terima kasih kepada rombongan Gatriawan Kabupaten Katingan yang telah berkunjung ke Bali dan memilih Kabupaten Badung sebagai tujuan kunjungan. Ia menyoroti sinergi yang dijalin Dekranasda Badung dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, PKK, lembaga keuangan, serta Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.

"Dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan, kami dari Dekranasda Badung berharap UMKM di Kabupaten Badung dapat semakin mandiri, sejahtera, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dukungan terhadap UMKM merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ketua Gatriawan Kabupaten Katingan, Nyonya Rustiasi Kartini Indah Marwan Susanto, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat di Kabupaten Badung. Disampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan kelembagaan dan memperoleh informasi serta pengalaman terkait pengembangan dan pemberdayaan kerajinan daerah.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk bertukar pikiran antara Dekranasda Badung dan Gatriawan Kabupaten Katingan dalam mengembangkan potensi UMKM di kedua daerah. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah masing-masing.