Informasi › Berita
-
High Level Meeting TPID Kabupaten Badung
Admin Web Badung
Senin, 10 November 2025 13:31 WITA | 123 kali dibaca
Foto : High Level Meeting Tpid Kabupaten Badung Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Koordinasi / High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dirangkai dengan acara penyerahan bantuan sarana dan prasarana pendukung pengembangan UMKM Pertanian dan Perikanan di Kab. Badung dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, bertempat di Ruang Rapat Nayaka Gosana 3 (Lt.2), Puspem Badung, pada Kamis, (6/11).
Turut hadir pada kesempatan ini, Ekonom Ahli Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Muhamad Shiroth, Kepala BPS Kabupaten Badung Komang Bagus Pawastra, Perwakilan Perum Bulog Kanwil Bali, Kepala OPD Anggota TPID Kabupaten Badung dan 5 penerima bantuan UMKM Pertanian dan Perikanan.
Dalam arahannya, Bupati Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan lembaga dan perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Bupati mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja keras seluruh pihak dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
“Tingkat inflasi Kabupaten Badung menurut Data BPS, angka 1,65 year on year, total 2025 ini. Termasuk juga sudah disampaikan, month to month juga 0,31 termasuk year to datenya juga 0,5 dan memang kondisi Badung sementara ini cukup terjaga, saat ini masih berada pada posisi terkendali, dengan capaian yang menunjukkan hasil positif berkat kerja sama lintas sektor. Meski demikian, kita perlu melakukan langkah-langkah antisipasi dan langkah preventif berkelanjutan, sebagaimana disampaikan oleh BPS dan Bank Indonesia, agar gejolak harga menjelang momentum keagamaan dan akhir tahun dapat diminimalisir,” ujarnya
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan berdasarkan laporan dari BI, Pemkab Badung akan memperkuat sektor pertanian, ekonomi kreatif, serta ketahanan pangan sebagai fondasi ekonomi jangka panjang.
“Rapat ini juga menjadi forum evaluasi untuk membahas berbagai potensi permasalahan yang sering muncul menjelang perayaan besar keagamaan dan akhir tahun, termasuk isu distribusi pasokan bahan pokok, koordinasi antarinstansi, serta pengendalian harga komoditas strategis,” jelasnya.
Kabag Ekonomi Setda Badung AA. Sagung Rosyawati dalam laporannya menyampaikan tantangan dan strategi pengendalian inflasi daerah Kabupaten Badung. Ada beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain terbatasnya kapasitas produksi pangan, kerentanan akibat perubahan iklim, distribusi pasar yang belum efisien, serta peningkatan kebutuhan masyarakat seiring pertumbuhan pariwisata terutama saat hari besar keagamaan dan musim liburan.
“Untuk menyikapi tantangan pengendalian inflasi tersebut dapat kami sampaikan Strategi pengendalian inflasi dilakukan melalui pendekatan 4K+1 yakni ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, komunikasi yang efektif, serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Caption :
Bupati Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Rapat Koordinasi/High Level Meeting TPID di Ruang Rapat Nayaka Gosana 3 (Lt.2), Puspem Badung, pada Kamis, (6/11).
Bagikan
Wabup Bagus Alit Sucipta Tinjau DTW Alas Pala Sang...
- 20 jam yang lalu
Bupati Adi Arnawa Nyumpangin Sekar Pralingga Ida B...
- 20 jam yang lalu
Karya Mamungkah Mendem Pedagingan di Pura Ratu Mad...
- 20 jam yang lalu
Diskerpus Badung Jadi Leading Sektor Pelaksanaan K...
- 1 hari yang lalu
Sekda Badung Terima Kunker BKSAP DPR RI Penguatan...
- 2 hari yang lalu
-
Open Recruitmen DIREKSI Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Kamis, 27 November 2025 13:02 WITA -
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA




