Bupati Badung Buka Parade Ogoh-Ogoh Di Kuta

Informasi › Berita

Bupati Badung Buka Parade Ogoh-Ogoh Di Kuta

Admin

Kamis, 3 April 2014 09:24 WITA

Foto : Bupati Badung Buka Parade Ogoh-ogoh Di Kuta

Dalam sambutannya, Bupati Gde Agung mengungkapkan, festival seni budaya berupa parade ogoh-ogoh yang dilaksanakan Desa Adat Kuta ini merupakan salah satu wujud pelestarian budaya Bali. “Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung Parade ogoh-ogoh ini dan seyogianya dilaksanakan secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan festival rakyat dimana dipentaskan oleh rakyat, dihadiri oleh rakyat serta dinikmati oleh rakyat serta wisatawan lokal maupun domistik,” ungkap Gde Agung.

Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, ogoh-ogoh merupakan kreasi anak muda melalui Seke Teruna. Kreasi ini bersifat positif dalam hal pelestarian budaya Bali. “Saya berikan apresiasi kepada Desa Adat Kuta yang bisa mempertahankan budaya Bali di tengah gempuran budaya asing yang dibawa wisatawan,” kata Gde Agung.

Terkait dengan pelaksanaan Nyepi serta pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014, Gde Agung mengharapkan pelaksanaan kedua momen tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Perlu peran aktif dan sinergitas antara masyarakat, pihak keamanan serta pemerintah untuk mengamankan daerahnya sehingga kedua momen penting dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali mengingat Kuta merupakan barometer keamanan di Bali dan di Indonesia,” tegas Gde Agung.



Bendesa Desa Adat Kuta menyampaikan, parade ogoh-ogoh ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan berkaitan pelaksanaan Hari Nyepi yang bertujuan untuk melestarikan keberadaan ogoh-ogoh dengan melibatkan seke teruna yang ada di wilayah Desa Adat Kuta.



Sementara itu ketua panitia parade ogoh-ogoh ke-4, Komang Alit Ardana melaporkan, ada 3 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan Hari Nyepi yakni pemilihan Jegeg Bungan Desa, Parade Ogoh-ogoh serta pelaksanaan Pasar majelangu yang pertepatan dengan Hari Ngembak Ngeni, sehari setelah Nyepi.



Rute Parade ogoh-ogoh yang diikuti 13 Seke Teruna tersebut dari Bemo Corner Jalan legian, menuju Jalan Pantai ke timur, Depan Pura Desa melakukan atraksi terus keselatan menuju jalan raya Kuta, terus menuju Jalan bakung Sari, melakukan atraksi di depan Pura Dalem dan ogoh-ogoh di tempatkan di Pantai Kuta pada tempat yang sudah ditentukan panitia untuk dipertontonkan pada saat Pasar Majelangu. Untuk penentuan juara dilakukan penilaian oleh wisatawan asing yang ikut menonton dan juaranya diumumkan pada saat pelaksanaan Pasar majelangu di pantai kuta.
Bagikan