Informasi › Berita
-
Bappeda Badung Adakan Rembuk Stunting Tahun 2025, Komitmen Turunkan Angka Stunting
Admin Web Badung
Selasa, 25 Maret 2025 19:43 WITA | 114 kali dibaca
Foto : Bappeda Badung Adakan Rembuk Stunting Tahun 2025, Komitmen Turunkan Angka Stunting Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting dalam upaya perecepatan penurunan stunting di Kabupaten Badung tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Badung, sekaligus Ketua Tim Terpadu Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Bagus Alit Sucipta bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung, Selasa (25/3/2025).
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Badung selaku selaku Ketua Harian Tim Terpadu Percepatan Penurunan Stunting, I Made Wira Dharmajaya menyebut adanya fokus utama dalam pelaksanaan rembuk stunting di Kabupaten Badung pada tahun 2025.
"Tujuan diadakannya rembuk ini adalah untuk menentukan desa lokus, mengidentifikasi perkembangan, kendala dan solusi pemecah masalah multi sektor serta inovasi," jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut juga untuk menyusun program kegiatan tahun 2025 dan 2026 dalam rangka, mengurangi prevalensi stunting pada anak balita, meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial bagi anak dan keluarga.
"Selanjutnya, meningkatkan Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting serta meningkatkan kemampuan hingga kapasitas petugas kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial dalam pencegahan stunting," imbuh Wira Dharmajaya.
Adapun rencana target penurunan stunting pada rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung tahun 2025-2029. Target penurunan stunting di Badung pada tahun 2025 adalah 3,50%, pada tahun 2026 dengan target 3,43%, pada tahun 2027 dengan target 3,36%, tahun 2028 dengan target 3,29%, dan pada tahun 2029 dengan target penurunan 3,22%.
Lebih lanjut, Wira Dharmajaya juga menyoroti ada 16 Desa yang menjadi prioritas dalam percepatan penurunan stunting Kabupaten Badung di tahun 2026.
"Terdapat 16 Desa yang kami utamakan di tahun 2026 termasuk, Desa Kedonganan, Pelaga, Pangsan, Tuban, Seminyak, Kuwum, Belok/Sidan, Legian, Sulangai, Petang, Selat, Ungasan, Getasan, Kuta, Benoa dan Jimbaran," ungkapnya.
Pembukaan dihadiri oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Badung, Ny. Yunita Alit Sucipta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait, serta beberapa camat, perbekel dan lurah di Kabupaten Badung.
Dengan adanya rembuk stunting, dipastikan permasalahan stunting khususnya di Kabupaten Badung dapat ditangani lebih efektif sehingga generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas.
Bagikan
Berita Terkini

Disdikpora Badung Resmi Tutup Porjar Tahun 2025...
- 9 jam yang lalu

Bappeda Badung Adakan Rembuk Stunting Tahun 2025, ...
- 23 jam yang lalu
.jpeg)
Wabup Bagus Alit Sucipta Tutup Porjar Kabupaten Ba...
- 1 hari yang lalu
.jpeg)
Bupati Adi Arnawa Hadiri Tatap Muka Kapolres Badun...
- 1 hari yang lalu

Karya Bakti Pramuka, Kwarcab Badung Bagikan Paket ...
- 1 hari yang lalu
Pengumuman
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA