Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan tetap konsisten dalam upaya pencegahan potensi stunting. Salah satu upayanya yakni dengan pemberian paket olahan ikan yang merupakan serangkaian kegiatan GEMARIKAN (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) dan ditujukan kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil,serta balita di Kelurahan Jimbaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Lurah Jimbaran, (Rabu 6/10).

Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan secara simbolis paket olahan ikan kepada ibu hamil dan anak-anak balita oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, dilanjutkan oleh Ketua Pokja III PKK Kabupaten Badung dan Lurah Jimbaran.

Lurah Jimbaran I Wayan Karidiyasa dalam sambutannya mengungkapkan potensi perikanan di wilayahnya sangat melimpah, mengingat secara geografis wilayah Jimbaran dikelilingi laut dari sebelah timur hingga barat. Menurutnya, Kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Paket Olahan Ikan yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung sangat tepat dan berdampak khususnya dalam upaya mencegah potensi stunting pada anak anak balita dan ibu hamil khususnya di Kelurahan Jimbaran.

Sementara itu Kadis Perikanan Badung, I Nyoman Suardana menjelaskan Program Gemar ikan merupakan program prioritas dari Pemerintah Pusat. Ia menyebut sampai Bulan November 2024, sudah menyasar 10 lokus dari wilayah Badung utara hingga selatan. Setiap lokusnya diserahkan sebanyak 150 paket yang isinya ikan lele dan nila. Paket olahan ikan tersebut sebagian besar merupakan produksi dari kelompok budidaya ikan tanjung putih binaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Badung.

Dijelaskan lebih lanjut, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan konsumsi ikan di Indonesia minimal 100 gram per hari.  Pihaknya mengakui di Kabupaten Badung saat ini tingkat konsumsi rata-rata baru mencapai 66 gram per hari.  Menyikapi hal tersebut ia mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan konsumsi ikan sehingga dengan demikian target konsumsi ikan 100 gram per hari dari pemerintah pusat bisa dipenuhi.

Pada akhir sambutan pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada Ketua PKK Kabupaten Badung, Kepala Dinas P2KBP3A, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Camat, Lurah dan Perbekel se-Badung yang sudah bersinergi dalam upaya  menurunkan potensi stunting melalui kegiatan Pembagian Paket Olahan Ikan di Kabupaten Badung pada tahun 2024.

Kedepan ia berharap agar kegiatan Gemar Ikan tersebut tetap berlanjut dan memberi manfaat positif bagi masyarakat Badung. "Semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun 2025 dan bisa kita meningkatkan nilai gizi masyarakat khususnya ibu-ibu hamil berpotensi stunting," ujar I Nyoman Suardana.