Sekretaris Daerah Kabupaten Badung menghadiri acara memben karya serangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Mepedanan, Tawur Balik Sumpah Mandia di Pura Puseh Gunung Agung Sanggulan, Desa Adat Sobangan, Mengwi, Selasa (16/7). Puncak karya sendiri bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi dan selaku yajamana karya Ida Pandita Mpu Nabe Putra Ananda Prateka Dukuh Prabu dari Griya Pangkung Prabu Tabanan.

Turut juga hadir mendampingi Sekda Adi Arnawa, Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Sekretaris Camat Mengwi Ida Bagus Suryana beserta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 I Made Wirata, Perbekel Desa Sobangan I Ketut Tirtayasa, beserta prajuru Desa Adat Sobangan dan Kelian Dinas dan Adat Se Desa Sobangan.

Pada Kesempatan ini juga, Sekda Adi Arnawa menyerahkan Bantuan Dana hibah Upakara Dewa Yadnya pada APBD Induk Tahun 2024 dari Dinas Kebudayaan sebesar Rp. 1,3 Miliar dan secara pribadi sebesar Rp. 5 juta, selain itu juga I Made Wirata memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp. 3 juta yang diterima langsung oleh Bendesa Adat Desa Sobangan I Made Oka Suarya dan disaksikan langsung oleh para undangan dan krama setempat.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung akan selalu berkomitmen untuk membangun infrastruktur guna meringankan beban masyarakat Kabupaten Badung. Dirinya juga menyampaikan bahwa melalui karya agung ini semoga masyarakat Kabupaten Badung khususnya Desa Sobangan mendapat kesejahteraan dan kebahagiaan.

“Saya mewakili Bupati Badung, berharap dengan bersatunya masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung, pasti kedepannya kami tak henti-hentinya melakukan inovasi-inovasi agar dapat membuat masyarakat Kabupaten Badung semakin gemah ripah loh jinawi,” ungkapnya.

Bendesa Adat Desa Sobangan sekaligus Nayaka Utama Karya I Made Oka Suarya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang tidak henti-hentinya diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Dijelaskan bahwa awalnya Pura Puseh Gunung Agung Sanggulan hanya diempon oleh 24 KK, namun sekarang diempon oleh krama Banjar Selat dan Banjar Tengah Desa Adat Sobangan.

“Acara Karya Agung ini dimulai dari tanggal 25 Mei yang diawali dengan matur piuning dan pewintenan panitia karya serta diakhiri dengan ngeruak bagia pulakerti pada tanggal 24 Juli mendatang,” jelasnya.