Informasi › Berita
-
Upacara Melaspas Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa Giri Prasta : Kita Bangga Jadi Umat Hindu, Semeton MGPSSR
Admin Web Badung
Senin, 26 Februari 2024 15:31 WITA
Foto : Upacara Melaspas Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa Giri Prasta : Kita Bangga Jadi Umat Hindu, Semeton Mgpssr Upacara Melaspas Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa
Giri Prasta : Kita Bangga Jadi Umat Hindu, Semeton MGPSSR
Bertepatan dengan hari Purnama Sasih Kesanga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali menghadiri upacara melaspas alit di Pura Catur Parahyangan linggih Ida Betara Mpu Gana di Desa Punduk Dawa, Klungkung. Sabtu (24/2). Upacara ini terlaksana berdasarkan hasil keputusan rapat yang diikuti oleh Saba Pandita, Saba Walaka, pengurus MGPSSR Provinsi dan seluruh pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota se-Bali
"Hari ini kami melaksanakan upacara melaspas, kita merasa bangga sebagai umat Hindu utamanya semeton MGPSSR, karena pembangunan Parahyangan ini mengedepankan konsep Tri Mandala yaitu Utama, Madya dan Sor Mandala," ucap Giri Prasta
Dirinya menambahkan Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa kedepannya akan dikembangkan menjadi tempat wisata spiritual sekaligus sebagai tempat untuk mempelajari tattwa agama. Terlebih di sor Mandala Pura sudah ada fasilitas pasraman untuk pemangku.
"Kami juga ingin memberikan pengetahuan tentang ketattwaan pemangku, sehingga kualitas pemangku yang sudah melaksanakan proses Ekajati apabila nanti menuju jenjang selanjut yaitu Dwija, betul-betul memiliki kualitas yang mumpuni untuk melayani diri sendiri, melayani dadia, maupun umat secara keseluruhan," ujarnya.
Menurut Giri Prasta perkembangan agama Hindu di Indonesia dewasa ini semakin pesat dan kompleks, sehingga umat perlu mendapatkan tuntunan dari pemuka agama (Wiku), sebagai orang ahli yang membidangi upacara maupun upakaranya. Bila hal ini bisa dipenuhi maka tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam memberikan tuntunan kehidupan spiritual umat, terutama dalam pelaksanaan upacara keagamaan.
"Berdasarkan Sesasa, Wiku akan memberikan sebuah tatanan, sehingga pelaksanaan agama Hindu Dresta Bali ini berjalan, karena merupakan warisan yang harus kita teruskan. Bagaimana kita harus bergerak bersama-sama membuat legacy untuk anak cucu. Sederhananya Bali boleh maju tapi dengan kemajuan Bali jangan sampai menggerus akar budaya kita," tegasnya.
Turut hadir Ketua MGPSSR Pusat Prof. Wayan Wita, anggota DPR RI Nyoman Parta dan Ketut Kariyasa Adnyana, Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, Pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota se-Bali beserta Tokoh Warga Pasek.
Bagikan
Wabup Suiasa Launching Program Subsidi Kredit Usah...
- 15 jam yang lalu
Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Puseh Gunung A...
- 15 jam yang lalu
Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah Rp 2,1 Mili...
- 23 jam yang lalu
Penutupan Rapat Paripurna Masa Sidang Kedua DPRD B...
- 23 jam yang lalu
Sekda Adi Arnawa Sembahyang Bersama di Pura Sarin ...
- 23 jam yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA