MANGUPURA - Setelah tahun sebelumnya sukses menggelar SAKURA CUP I, SMA N 1 Kuta Utara kembali menggelar turnamen tenis meja SAKURA CUP II. Kegiatan bertempat di GOR Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Badung Jl. Mawar No,2 Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Kamis (7/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Badan Pembina Olahraga (BAPOR) Korpri  Cabang Tenis Meja Pemprov Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Ketua Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMI) Kabupaten Badung Kadek Sukarma, Kepala SMA N I Kuta Utara I Gusti Nyoman Naranata,S.Pd.,M.Pd, Perbekel Desa Dauh Yeh Cani yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala seksi kesejahteraan rakyat Kadek Suarsana, Tim wasit, atlet tenis meja, serta para siswa-siswi SMA N I Kuta Utara. Kegiatan diawali dengan duet pertandingan tenis meja oleh Badan Pembina Olahraga (BAPOR) Korpri Cabang Tenis Meja Pemprov Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra dengan Ketua Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMI) Kabupaten Badung Kadek Sukarma.  

Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana SAKURA CUP II, Drs. I Made Wardana menyampaikan turnamen tenis meja SAKURA CUP II ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 7-8 desember 2023. Kegiatan kali ini diikuti oleh 86 peserta yang mempertandingkan kategori dari tingkat SMP se-badung, SMA/SMK se-Bali, ganda 90+PORPROV terakhir 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan kalender pendidikan dan mengisi waktu jeda yang ada di sekolah. Selain itu, turnamen tersebut menjadi ajang pencarian bibit pemain terbaik yang akan diturunkan pada PROPROV Bali.  Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa sumber dana yang digunakan dalam penyelenggaraan  turnamen tenis meja SAKURA CUP II berasal dari dana komite dan sponsorship. 

Kepala SMA N I Kuta Utara I Gusti Nyoman Naranata,S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyatakan SMA N I Kuta Utara atau SAKURA  yang notabenya sekolah berprestasi, turut serta mendukung pemerintah dalam mengembangkan olahraga tenis meja melalui pelaksanaan turnamen, baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional maupun Internasional. 

“Mudah-mudahan hal positif ini bisa terlealisasi. Tentunya terkait upaya kami sehingga SAKURA bisa berprestasi, tak hanya pada bidang akademik tetapi juga bidang olahraga, salah satunya tenis meja. Kedepan masih banyak hal perlu dievaluasi dan ditingkatkan. Untuk anak-anak atlet tenis meja yang berkompetisi tetap jaga dan junjung tinggi sportivitas,” ujarnya. 

Sementara itu Badan Pembina Olahraga (BAPOR) Korpri  Cabang Tenis Meja Pemprov Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra yang ditemui di sela-sela pertandingan  menyatakan “Selaku pembina tenis meja tentu mendukung anak-anak karena bagaimanapun buah dari latihan selama mereka ini akan diperlihatkan dalam berbagai kejuaraan. Oleh karena itu fungsi pembina disamping memperbanyak frekuensi pertandingan juga memberikan reward kepada mereka yang meraih prestasi sehingga latihan-latihan rutin yang diselenggarakan baik di Sekolah maupun di club-club di Banjar, di Balai Desa itu kita harus dorong terus sehingga mereka merasa termotivasi,” ujarnya.