Badung Gelar Orientasi Gerakan Pramuka Kurikulum 2013, Pramuka Ekstrakurikuler Wajib

Informasi › Berita

Badung Gelar Orientasi Gerakan Pramuka Kurikulum 2013, Pramuka Ekstrakurikuler Wajib

Admin

Rabu, 13 November 2013 10:40 WITA

Foto : Badung Gelar Orientasi Gerakan Pramuka Kurikulum 2013, Pramuka Ekstrakurikuler Wajib

Widia Astika menambahkan, kegiatan Orientasi Singkat Gerakan Pramuka ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kepramukaan kepada Kepala Sekolah selaku Ka Mabigus, sehingga mampu memahami kepramukaan, peran, fungsi dan tanggungjawab serta keinginan untuk berperan serta dalam pengembangan Gerakan Pramuka sehingga Gerakan Pramuka semakin diminati peserta didik serta mampu mengemban tugas sebagai salah satu media pendidikan karakter. “Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana untuk menyamakan persepsi antar Ka Mabigus tentang gerakan Pramuka yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing, sehingga dengan diberlakukannya Kurikulum pendidikan Tahun 2013 yang mana Pramuka ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib disekolah, sehingga Badung sudah siap dan mempunyai materi pengajaran Pramuka yang sama,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kwarda Provinsi Bali I Ketut Wija dalam paparannya menyampaikan, Gugus Depan merupakan kesatuan organic terdepan dalam gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam menyelenggarakan kepramukaan serta wadah pembinaan bagi anggota muda dan pengabdian bagi anggota dewasa. “Mengingat strategisnya peranan Gugus depan sebagai ujung tombak pendidikan Pramuka, Gugus Depan ini harus mendapatkan perhatian dan pembinaan secara intensif sehingga tujuan pendidikan Gerakan Pramuka dapat tercapai,” paparnya

Kegiatan Orientasi Singkat Gerakan Pramuka ini diikuti sebanyak 362 peserta dengan rincian Kepala SD 273 orang, Kepala SMP 50 orang, Kepala SMA 20 orang dan Kepala SMK 19 Orang ini juga dihadiri kepala Kwarda Provinsi Bali I Ketut Wija dan Wakil Ketua I Kwarcab Badung I Wayan Reta.
Bagikan