Hal tersebut diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat membuka Musyawarah 

	Kabupaten (Muskab) Luar Biasa PMI Kab. Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, 

	Mangupraja Mandala, Senin (30/9) kemarin. Muskab luar biasa ini untuk memilih Ketua PMI 

	Badung masa bhakti hingga tahun 2015, karena Ketua PMI sebelumnya yakni Drs. I Ketut Sudikerta 

	sudah menjabat Wakil Gubernur Bali masa bhakti 2013-2018. Bupati menambahkan, selama kurang 

	lebih 3 (tiga) tahun kepemimpinan ketua Drs. I Ketut Sudikerta untuk masa bhakti yang kedua 

	(pertama 2005-2010, kedua 2010-2013), PMI Kab. Badung telah mampu mendukung pemerintah 

	dalam tugas kemanusiaan baik kesiagaan PB (penanggulangan bencana), 

	UKTD (upaya kesehatan transfusi darah), mendidik relawan, turut dalam pembangunan masyarakat 

	desa, menumbuhkan cinta kasih kedamaian / semangat pengabdian yang ikhlas/meyadnya. 

	“Kepada bapak ketua pengurus lama yang telah melaksanakan kewajiban dan tugas-tugasnya 

	selama ± 3 (tiga) tahun kepengurusan, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan atas segala 

	pengabdiannya, karena sumbangsih program berbasis masyarakat dengan perilaku hidup bersih sehat, 

	menuju desa/kelurahan siaga mandiri telah dan akan diteruskan untuk menuju badung sehat 

	2010-2015,” jelas Bupati. Demi kesinambungan organisasi PMI Badung tersebut, Bupati juga memberikan 

	masukkan, untuk Ketua yang baru dapat dipilih Kompyang R. Swandika, SH.MH yang saat ini sebagai 

	Wakil Ketua I PMI Badung.  Ketua Umum PMI Provinsi Bali diwakili Wakil Ketua Bidang Bencana dan 

	Relawan Drs. I Nyoman Puasa Aryana, S.Sos.M.Si mengatakan, perkembangan dan aktivitas PMI dalam 

	sepak terjangnya melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan perlu didukung oleh organisasi yang kuat. 

	Tentunya peran insane PMI Kabupaten Badung sudah cukup memberikan dukungan kepada PMI Bali 

	khususnya dalam penanganan kebencanaan serta pembinaan dalam rangka pengembangan sumber 

	daya manusia. Lebih lanjut dijelaskan Muskab luar biasa telah diatur dalam AD/ART dan petunjuk teknis 

	PMI bahwa pergantian Ketua harus dilakukan dalam Muskab luar biasa. “Ketua yang terpilih nanti diharapkan 

	mampu memimpin organiasi dan melaksanakan tugas/program sumbangsih PMI dengan baik,” harapnya.