Informasi › Berita
-
Badung Komit Lestarikan Arsitektur Tradisional Bali
Admin
Senin, 23 September 2013 09:55 WITA | 1076 kali dibaca
Bupati Gde Agung pada awal paparannya mengungkapkan, bahwa keberadaan gedung dan bangunan yang menggunakan arsitektur bali merupakan salah satu wujud mempertahankan nilai nilai Tri Hita Karana, oleh karenanya ini tentu akan turut mmemberikan andil yang amat sangat besar bagi Bali dan Kabupaten Badung yang menjadi tujuan Pariwisata utama di Bali.Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, bahwa menyadari demikian pentingnya keberadaan arsitektur tradisional Bali bagi keberlanjutan pariwisata, maka untuk mereview permohonan Ijin Mendirikan Bangunan di Kabupaten Badung telah dibentuk Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG) yang bertugas untuk memastikan digunakannya arsitektur Tradisional Bali" katanya."Kesadaran untuk terapkan arsitektur Bali ini penting disadari dan didukung semua pihak sebagai upaya pelestarian budaya dan untuk peryahankan taksu daerah yang menjadi sumber kekuatan pariwisata Bali dan Badung. ditekankannya bahwa bangunan dengan arsitektur Bali ini dapat dibangun dimana saja namun tidak akan sama dengan di bali taksunya. Hal ini karena di Bali aspek unsur-unsur Tri Hita Karana menyatu dengan eksistensi bangunan yang mengadopsi Tri Angga dan Tri Mandala. sehingga unsur prahyangan, pawongan dan palemahannya terwujud dan menciptakan harmoni serta memancarkan Taksunya." Tegas Gde Agung.Bupati Gde Agung dalam seminar Nasional yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Dwijendra Ketut Wirawan ini dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra I.B. Wiyana, para pejabat dari lingkungan Pemerintah Kab. Badung dan Kota Denpasar tersebut juga mengatakan bahwa perkembangan pembangunan Arsitek Tradisional Bali yang begitu adiluhung yang diwarisi para leluhur Bali dengan gaya keHinduaanya dapat bersaing dengan baik dan bijak dalam era teknologi global di era kekinian telah diwujudkan dalam pembangunan Pemerintah kabupaten Badung.Dengan konsep Tri Hita Karena yang melekat dalam nafas pembangunan baik fisik maupun non fisik dalam kehidupan masyarakat Badung dan Bali tetap ajeg. Ditegaskannya bahwa Perkembangan Arsitek Tradisional Bali saat ini dinilai telah mampu memacu kehidupan perekonomian kreatif yang bernafaskan kehidupan masyarakat pariwisata di Badung dan Bali ini harus kita jaga bersama agar Arsitek Tradisional Bali yang kita miliki tetap lestari dalam jiwa insan generasi mendatang. Namun demikian diakui ternyata belum semua pihak mematuhinya. untuk itu perlu kesadaran dan dukungan bersama seluruh komponen baik masyarakat, pemerintah, dunia usaha termasuk kalangan perguruan tinggi.” tegasnya.
Bagikan
Admin Web Badung
Plt. Bupati Ketut Suiasa Hadiri Upacara Atma Wedan...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Plt. Bupati Suiasa Hadiri Pemusnahan Barang Bukti ...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Kolaborasi Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dan...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Paraf Prasasti, Plt. Bupati Badung Suiasa Hadiri K...
- 2 hari yang lalu
Admin Web Badung
Peringatan Hari Pahlawan Ke-79 di Kabupaten Badung...
- 2 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA