Bupati Badung Intruksikan Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan Jebol di Penikit, Petang

Informasi › Berita

Bupati Badung Intruksikan Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan Jebol di Penikit, Petang

Admin

Selasa, 16 Juli 2013 08:47 WITA

Foto : Bupati Badung Intruksikan Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan Jebol Di Penikit, Petang

Turut hadir dalam peninjauan itu Sekda Badung Kompyang R Swandika, Kepala Bappeda I Wayan Suambara, Kadis Bina Marga dan Pengairan IB Soerya, Kadis Pertanian Kehutanan dan Perkebunan IGAK Sudaratmaja, Kepala BPBD Badung Nyoman Wijaya, Kasatpol PP Ketut Martha, Kabag Humas AA Raka Yuda, Kabag Pembangunan AA Bayu Kumara Putra, Kabag Aset Ria Ningsih, Kabag Umum IB Oka Dirga dan Plh Camat Petang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gde Agung langsung memerintahkan Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung untuk segera memperbaikan kerusakan jalan tersebut. Pasalnya, jalan ini adalah satu-satunya akses warga Banjar Penikit. Jalan ini juga menjadi akses penting centra kerajinan anyaman bambu dan semat di daerah ini. "Saya minta jalan ini segera ditangani. Ini jalan vital untuk ke central produksi semat dan akses bagi 475 penduduk," ujar Gde Agung.

Untuk diketahui Jalan Banjar Penikit amblas pada Kamis sore (11/7) lalu. Agar ratusan warga tidak terisolir, Jumat pagi (12/7) Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung sudah melakukan langkah-langkah darurat agar arus transportasi masyarakat setempat tidak terputus.

"Makan waktu berapa lama dan biaya berapa untuk memperbaiki jalan ini?," tanya bupati.
Selain itu dalam arahannya, bupati juga minta kepada Bina Marga utk mengambil langkah-langkah cepat untuk membangun kembali jalan tersebut. Dan yang terpenting, kata bupati, jalan baru harus kontruksinya lebih kokoh dan kuat. Sebab, jalan yang amblas sebelumnya sudah berusia puluhan tahun. Sehingga begitu hujan lebat dan dikikis air, jalan cepat jebol.

"Jalan nanti harus lebih baik. Kontruksinya juga harus lebih kokoh," pinta bupati.
Terhadap hal itu, Kadis Bina Marga dan Pengairan Badung IB Soerya menegaskan bahwa perbaikan jalan jebol tersebut siap digarap. Pihaknya mengaku akan memakai dana pemeliharaan (yang ada di Bina Marga) untuk perbaikan jalan ini. Ditarksir dana yang dibutuhkan sekitar Rp 130 juta.
"Perbaikan perlu waktu satu bulan dengan dana sekitar Rp 130 juta," ujar Soerya.
Lebih lanjut Bupati Gde Agung kembali menegaskan bahwa longsornya jalan Banjar Penikit ini murni akibat bencana alam. Ditambahkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun karena kontruksi sudah tua dan adanya pengikisan air membuat jalan ini jebol. "Tapi, masyarakat jangan khawatir, saya sudah putuskan untuk membangun kembali jalan ini. Mudah-mudahan satu bulan sudah selesai, "pungkas Gde Agung.

Sementara itu disela-sela meninjau jalan longsor, bupati bersama pejabat Badung juga sempat melihat langsung usaha kerajinan "semat" di Banjar Penikit, Belok Sidan. Di central produksi asparagus ini bupati menyaksikan langsung olahan bambu (semat) dapat menjadi menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi masyarakat setempat.
Bagikan