Informasi › Berita
  • Tinjau Pengerajin Semat Banjar Pinikit

    Admin

    Selasa, 16 Juli 2013 08:43 WITA | 1343 kali dibaca

    Tinjau Pengerajin Semat Banjar Pinikit
    Foto : Tinjau Pengerajin Semat Banjar Pinikit
    Disana Bupati dapat melihat secara langsung proses pembuatan semat yang dilakukan salah satu warga Ni Wayan Ariati bersama keluarganya. Bupati cukup tertarik dengan industri rumahan ini karena cukup menggeliat di banjar Penikit. Apalagi dalam membuat semat, warga telah menemukan atau menggunakan sebuah teknologi tepat guna yakni sebuah alat pembuat semat. Alat tersebut cukup membantu dalam mempercepat pembuatan semat.
     
    Dalam kesempatan tersebut, Bupati sangat mengapresiasi pengerajin semat banjar Penikit. Demi kemajuan usaha itu, Beliau meminta Dinas terkait untuk memfasilitasi sehingga dapat dibantu baik sarana-prasarana maupun penguatan modal usaha. “Usaha semat ini menjadi salah satu usaha ekonomi kreatif masyarakat Badung Utara selain usaha pokok sebagai petani. Untuk itu kami minta kepada Camat, Perbekel dan kelian banjar agar mengumpulkan pengerajin semat untuk dihimpun dalam sebuah kelompok pengerajin, sehingga dapat mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah,” jelasnya. Bupati juga mengapresiasi masyarakat Desa Belok Sidan, Petang khususnya para pelajar yang telah memilih SMK Pertanian Petang sebagai sekolah favorit. Ini membuktikan upaya Pemkab Badung membangun SMK Pertanian di Petang sudah tepat sasaran.
     
    Sementara itu pengerajin semat Ni Wayan Ariati mengatakan, usaha semat yang digelutinya merupakan usaha sampingan, namun hasilnya cukup membantu ekonomi keluarga. Dijelaskan, untuk mendapatkan bahan baku semat, ia harus membeli bambu seharga Rp. 8000 per batang. Dari satu batang bambu tersebutsetelah dijadikan semat, ia mampu menjual seharga Rp. 15.000. “Dalam sehari kami dapat menyelesaikan dua buah bambu untuk semat. Hasil penjualan semat, cukup untuk membantu kebutuhan sehari-hari dan membiayai kedua anak saya yang saat ini bersekolah di SMK Pertanian Petang,” katanya.

    Bagikan
Sarana
  
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Teks
  
Skala Abu - Abu
  
Kontras Tinggi
  
Latar Gelap
  
Latar Terang
  
Tulisan Dapat Dibaca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Rata Tulisan
  
Atur Ulang