Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri puncak perayaan HUT ST Werdhi Yowana Canthi yang ke-40 di Balai Banjar Muding Kaja, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara, Sabtu, (14/7) lalu. Kedatangan Wabup Suiasa disambut antusias masyarakat Muding Kaja terutama para Sekaa Teruna Teruni Werdhi Yowana Canthi. Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa didampingi oleh Anggota DPRD Kab. Badung A.A Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Kepala Dinas Perhubungan Kab.Badung A.A Ngurah Rai Yuda Dharma, Lurah Kerobokan Kaja Made Adnyana, Bendesa Adat Kerobokan A.A Ngurah Sukarja, Penglingsir Muding Kaja I Wayan Sudiasa, Tokoh Masyarakat I Bagus Alit Sucipta serta Kelian Adat dan Kelian Dinas Muding bersatu. Dalam puncak acara tersebut Suiasa bersama seluruh ST Werdhi Yowana Chanthi melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi dari perayaan HUT tersebut serta menyaksikan pelantikan kepengurusan periode 2018-2022 dari ST Werdhi Yowana Chanthi. Wabup Suiasa juga memberikan bantuan sebesar 25 juta untuk mensupport dari kegiatan ST Werdhi Yowana Chanthi.
       Ketua Panitia sekaligus Ketua Pemuda dari ST Werdhi Yowana Canthi I Kadek Bayu Permadi menjelaskannya selama ini ST Werdhi Yowana Canthi sudah melakukan berbagai kegiatan positif dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan Organisasi serta kualitas dari Sekaa Teruna Truni ST Werdhi Yowana Canthi. Kedepannya pihaknya selalu memohon bantuan serta bimbingan dari warga Muding Kaja untuk membimbing kedepannya dan tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung menyelenggarakan acara ini.
       Wabup Suiasa dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada ST Werdhi Yowana Canthi yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Seperti yang kita ketahui Sekaa teruna didirikan oleh para tetua kita yang bertujuan untuk mendampingi kepengurusan dari Banjar Adat dalam melestarikan dan menegakkan Budaya Bali Khususnya. Dalam hal Tri Hita Karana, diharapkan generasi muda STT mengikuti aturan manajeman Banjar Adat yang mengacu pada Tri Hita Karana yaitu Parhyangan, Pawongan dan Palemahan.
       "Dalam masa-masa berikutnya kami dari Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan  Kab.Badung akan menata kembali  seluruh Organisasi Sekaa Teruna yang ada di Badung agar dibuatkan penyeragaman aturan/awig-awig setelah dilaksanakannya penyeragaman/awig-awig untuk Desa Adat, karena itu merupakan Impelentasi dari peraturan Desa Adat terutama menjadi awig-awig banjar dan selanjutnya menjadi aturan Sekaa Teruna, karena Sekaa Ternua merupakan generasi penerus dari Banjar Adat dan di dalam pelaksanaanya akan terwujud berupa turunan aturan/awig-awig dan perarem sehingga aturan yang diterapkan Sekaa Taruna sudah pasti akan mengikuti aturan Banjar atau Desa Adat," jelasnya. 
       Dalam prakteknya sehari-hari Sekaa Taruna diharapkan terlibat atau berpartisipasi dalam kegiatan di Banjar Adat seperti Upacara Piodalan di Pura Kahyangan Tiga untuk melakukan kegiatan seperti bersih-bersih, menghias dan membuat penjor, karena ini merupakan kesempatan untuk belajar memahami adat dan istiadat kita sebagai bekal nantinya menjadi warga Banjar. Disamping itu Wabup Suiasa mengatakan generasi muda juga diharapkan untuk mengejar keterampilan pengetahuan yang setinggi-tingginya agar mempunyai prestasi dalam menjalani kehidupan.

Caption:

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri puncak perayaan HUT ST Werdhi Yowana Canthi yang ke-40 di Balai Banjar Muding Kaja, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara, Sabtu, (14/7) lalu.