Informasi › Berita
-
Badung Gelar Pendidikan Politik Dalam Negeri
Admin
Kamis, 27 Juni 2013 09:30 WITA | 1315 kali dibaca
Foto : Badung Gelar Pendidikan Politik Dalam Negeri Kepala Kesbang Pol dan Linmas Kab. Badung I Made Witna menyampaikan sebagai PNS dan abdi negara serta pelayan rakyat kita berkewajiban untuk menjadi PNS yang bersikap netral terhadap partai politik, tidak mendukung secara terang-terangan dan konfrontatif terhadap suatu partai politik tertentu. “Walaupun kita sebagai PNS dituntut untuk bersikap netral, bukan berarti kita tidak boleh mempelajari ilmu politik. Karena kalau kita masih memiliki tingkat pemahaman yang terbatas (rendah) terhadap pendidikan politik, maka perbedaan pilihan dan pandangan politik terkadang bias menimbulkan pergesekan akibat kurangnya pemahaman berpolitik,” terangnya. Esensi terpenting bagi pendidikan politik sebagai pendidikan yang mewujudkan masyarakat demokratis yaitu masyarakat yang bebas (free sosiety) yang hanya dibatasi oleh kebebasan itu sendiri, bukan masyarakat kolektivitasme yang terpasung oleh atribut-atribut/norma-norma budaya. "Diharapkan dalam konteks ini pendidikan politik mampu melakukan budaya politik yang sehat hingga pada akhirnya berhasil mewujudkan masyarakat yang demokratis yang bebas dari biaya apapun," ujar I Made Witna.Ketua Panitia Ni Made Umi Lartasanty, STP, M.Si melaporkan, Maksud dan tujuan diselenggarakan pendidikan ini agar setiap aparatur pemerintah dijajaran Pemkab Badung khususnya termasuk guru-guru memahami akan tugas, hak dan kewajiban serta tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Pendidikan ini diselenggarakan di Hotel Batukaru Garden Jln. Cokroaminoto No. 132 Denpasar, selama 3 hari mulai tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang, terdiri dari Pejabat Eselon IV dan atau staf, guru-guru SMA/SMK di Lingkungan Pemkab Badung.
Bagikan