Informasi › Berita
  • Pura Dalem Abiansemal Terbakar, Sepuluh Pelinggih jadi Abu

    Admin

    Senin, 20 Juni 2016 01:00 WITA

    Pura Dalem Abiansemal Terbakar, Sepuluh Pelinggih jadi Abu
    Foto : Pura Dalem Abiansemal Terbakar, Sepuluh Pelinggih Jadi Abu

    Bupati Badung : Pastikan pemerintah hadir ditengah masyarakat ketika terjadi bencana

                Warga Desa Adat Abiansemal dikejutkan oleh kebakaran yang menghanguskan sepuluh pelinggih di Pura Dalem setempat, Sabtu (18/6) pagi. Kebakaran diperkirakan terjadi pukul empat pagi. Api cepat merembet, karena semua pelinggih beratap material yang mudah terbakar yakni, ijuk dan alang-alang. Mendapat laporan warga, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Anggota DPRD yang juga Tokoh masyarakat abiansemal Putu Alit Yandinata dan Camat Abiansemal serta Muspika setempat, memberikan respon cepat dan  langsung melihat kejadian dari dekat. Giri Prasta mengungkapkan, kejadian ini agar dipakai pengalaman oleh warga setempat. Dalam musibah ini, pemerintah memang harus hadir dan memberikan solusi terhadap musibah yang terjadi. Masyarakat diminta untuk tetap tabah menghadapi musibah ini, karena pihak terkait masih melakukan penyelidikan.
                Api pertama kali dilihat oleh Nyoman Gendra, warga Abiansemal yang rumahnya dekat dengan pura. Pukul 04.00 pagi Gendra mendengar suara mirip suara petasan. Suaranya jelas terdengar dari rumahnya. Seiring kemudian, Gendra melihat kepulan asap dan kobaran api di Pura Dalem. “ Tiyang mencoba mendekat. Ternyata pelinggih pepelik sudah habis terbakar. Dalam keadaan panik, tiyang menghubungi Pemangku,” jelasnya.
    Karena jarak antara pelinggih pepelik dengan pelinggih gedong berdekatan,  api dengan cepat merambat dan menyambar dua gedong dipura setempat. Tidak begitu lama, dua pelinggih gedong, berikut dua petapakan jadi abu. Pelinggih yang lokasinya berdekatan dengan gedong pun tidak luput dari jilatan sijago merah, sehingga total sepuluh bangunan suci ludes terbakar.
    Mendapat laporan dari Gendra, Pemangku Pura Dalem setempat, I Made Sudana pun  mengontak pemuka desa termasuk Bendesa Adat setempat. Dinas kebakaran pun dikontak.  Selang kemudian, pasukan pemadaman kebakaran tiba dilokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Dari beberapa pelinggih yang ada, sepuluh bangunan tidak bisa diselamatkan, karena atap bangunan berbahan baku ijuk dan alang-alang.
                Menurut Pemangku Pura setempat, Made Sudana, pada Jumat malam sekitar pukul sepuluh, sinar lampu di Gedong tidak normal. Dirinya mencoba mematikan lampu, namun saklar ada masalah. “Jumat malam tiyang sempat tangkil ke pura. Sinar lampu kurang terang, tiyang mencoba untuk mematikan, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tapi saklar ada masalah,” ujarnya dengan wajah lesu, seraya menambahkan, tidak terbayang akan terjadi musibah tersebut.
    Bendesa Adat Abiansemal, Putu Derana mengungkapkan, pihaknya sudah mengadakan rembug dengan tokoh masyarakat setempat. “untuk segera akan mengadakan upacara bendu piduka. Dan langkah selanjutnya akan kami bahas dengan pemuka masyarakat kami disini,” ujarnya.
    Sementara Bupati Badung  Nyoman Giri Prasta pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya selalu memberikan respon cepat terhadap masalah yang terjadi didaerahnya. Pemerintah harus senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat, terlebih ketika terjadi musibah dan bencana seperti ini, tentu dengan maksud  untuk melakukan komunikasi, sehingga masalah yang dihadapi warga bisa dicarikan jalan keluar yang cepat dan tepat.
                Bupati Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan rekonsiliasi.  Disinggung besaran dana yang dibutuhkan,  Giri Prasta bersama tim teknis  termasuk bersama TAPD akan melakukan kajian, berapa dana yang dibutuhkan. “Kami bersama tim teknis akan melakukan kajian, sehingga bisa ditemukan berapa biaya yang dibutuhkan. Mana biaya yang bisa kami bantu di APBD Perubahan tahun 2016 dan mana yang bisa dibantu di APBD Induk 2017, yang jelas Pemrintah Kabupaten Badung dengan dukungan DPRD akan berbuat maksimal untuk meringankan beban masyarakat dalam upaya membangun kembali pelinggih serta sarana prasarana yang terbakar." Ujarnya.

                Hal senada juga diungkapkan Wabup Suiasa, bawasannya menyikapi musibah ini diharapkan seluruh masyarakat untuk tetap tenang seraya senantiasa mohon petunjuk kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua diberikan petunjuk dan perlindungannya serta kekuatan lahir dan batin untuk dapat membangun kembali seluruh pelinggih yang rusak terbakar serta berbagai sarana prasarana yang ada. Tentunya Pemerintah Kabupaten Badung dengan dukungan penuh DPRD Badung akan mencarikan solusi terbaik sehingga permasalahan ini dapat teratasi dan kepada masyarakat juga diharapkan untuk dapat memaknai peristiwa ini dengan meningkatkan kewaspadaan agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.


    Bagikan
...

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK