Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat dalam upaya melakukan penanggulangan bencana di Badung. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung. TRC ini bertugas untuk melakukan reaksi cepat jika terjadi bencana sehingga dapat meminimalkan kerugian harta benda maupun nyawa.

            “Sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana wajib memiliki kemampuan berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang tanggap darurat dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu diperlukan pemberian Bimbingan Teknis dan Pembekalan Pengetahuan Dasar serta praktek kepada TRC Badung,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung, I Wayan Netra disela-sela praktek operasional perahu karet di Pantai Patra Jasa Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta, rabu (4/5).

Wayan Netra mengatakan, Bimbingan Teknis dan Pembekalan Pengetahuan Dasar kepada TRC Badung ini telah dilaksanakan selama 3 hari, dan dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung I Nyoman Wijaya tanggal 2 mei 2016 bertempat di ruang pertemuan BPBD Kab Badung, yang dilanjutkan dengan praktek dilapangan pada hari kedua dan ketiganya.

            Praktek pada tanggal 3 mei ini dilaksanakan di kantor bpbd kab badung dengan materi bongkar pasang serta teknik menggunakan alat senso pemotong kayu, dimana selama ini tim TRC kab Badung banyak menangani pohon tumbang di wilayah kab badung khususnya. Sementara hari ini 4 mei dilaksanakan praktek operasional bongkar pasang perahu karet dengan tujuan untuk lebih meningkatkan wawasan dan ketrampilan dalam rangka siaga dan tangguh dalam menghadapi tanggap darurat bencana khususnya di laut. Pelatihan operasional perahu karet diberikan oleh pelatih dari badan SAR wilayah III denpasar sebanyak 5 orang dan diikuti sebanyak 45 orang dari tim TRC kab badung.