Pemerintah Kabupaten Badung selalu melakukan respon cepat terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat. Menindaklanjuti permasalahan banjir yang sempat terjadi di jalan Raya Kerobokan, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa langsung turun ke lokasi, Kamis (14/4) kemarin. Dari peninjauan tersebut Wabup. Suiasa memastikan drainase disepanjang jalan Raya Kerobokan akan segera diperbaiki sehingga kejadian banjir di simpang perempatan Jln. Raya Kerobokan tidak terulang lagi. Dalam peninjauan tersebut Wabup. Suiasa disampingi Kabag Aset I Wayan Puja, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum I Gst. Made Dwipayana, Camat Kuta Utara A.A. Yuyun Hanura Eny, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung Oka Permana serta Lurah Kerobokan.

Disela-sela peninjauan tersebut Wabup. Suiasa mengungkapkan bahwa pengecekan kondisi di lapangan ini guna segera dapat melakukan langkah-langkah yang bisa ditangani baik secara teknis dan operasional di lapangan. Hasil peninjauan tersebut, Wabup Suiasa mengakui, sebagai faktor penyebab banjir disebabkan karena drainase yang sekarang memang tidak sesuai dengan teknis dilapangan, dimana aliran/saluran air yang dari jalan ke drainase tidak lancar, sehingga terjadi banjir dari perempatan Kerobokan ke Utara sepanjang 30 meter. Selain itu terjadinya pendangkalan akibat kurang adanya pemeliharaan. "Untuk mempercepat pelaksanaan ini, kami telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi agar ruas jalan dan drainase ini menjadi kewenangan kita di Badung. Terhadap hal ini Provinsi telah menyerahkan kewenangan itu ke Badung," jelasnya.

Dikatakan, karena ruas jalan dan drainase tersebut sudah menjadi kewenangan Badung, maka Pemkab Badung sudah bisa untuk melakukan politik anggaran terhadap kondisi ini. Sehingga dipastikan di tahun 2016 akan segera dilakukan pengerjaan drainase di sepanjang Jalan Raya Kerobokan. "Pemkab Badung akan segera melakukan pengerjaan revitalisasi dan trotoarisasinya itu sepanjang 1,6 km, dari persimpangan Tiara Gatsu ke Selatan hingga disekitar wilayah Banjar Kancil Kerobokan, dengan anggaran APBD Badung sebesar Rp. 10 M lebih untuk pengerjaan fisiknya, " jelasnya. Untuk itu Dinas Bina Marga sudah diminta untuk segera memprosesnya sehingga bulan Mei ini sudah bisa dikerjakan.

Usai meninjau drainase di Kerobokan, Wabup. Suiasa juga sempat meninjau dua tapal batas Kabupaten Badung yakni tapal batas di Jalan Gatsu Barat dan tapal batas di wilayah Sempidi. Terhadap kedua tapal batas ini yang kondisinya kurang baik, akan dilakukan langkah-langkah koordinasi dengan melibatkan Instansi teknis serta mengundang pemilik lahan yang ada disekitar tapal batas tersebut.