Tradisi Mebat atau Membuat makanan Tradisional Bali yang lebih dikenal dengan Lawar ini nampaknya cukup positif dijadikan Sebagai media membangun dan menjaga suasana keakraban dan kebersamaan. Setidaknya Tradisi ngelawar ini juga dilakoni oleh Para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.Kegiatan Ngelawar bersama bagi para pejabat di Bumi Keris ini sejatinya telah dilakukan sejak kepemimpinan Bupati Badung ke- 6 yaitu saat kepemimpinan Bupati Anak Agung Gde Agung.

     Kabag Humas Pemkab Badung Anak Agung Gde Raka Yuda menjelaskan bahwa Mebat bersama para pimpinan SKPD yang dikoordinir oleh Bapak Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Badung Dewa Apramana dan Asisten Administrasi Pemrintahan IB Yoga Segara ini dilaksanakan di Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala diawal Tahun baru yakni pada, Jumat (22/1) kemarin, selepas Kegiatan Krida Olah raga ini merupakan kegiatan yang bersifat spontanitas sekaligus Rekreatif yang dimaksudkan selain sebagai media komunikasi dan keakraban antara Pimpinan dan Staf tentu juga dijadikan sebagai upaya untuk Refresh atau penyegaran setelah dalam kurun waktu setahun kita semua berkutat dengan dinamika tugas yang cukup dinamis ini. " jadi sekali kali juga dibutuhkan wahana untuk bisa berkolaborasi dalam sebuah Tim yang tidak formal bahkan penuh dengan candaan . Raka Yuda menambahkan dari kegiatan ini terkadang juga muncul suasana yang menarik, mengingat antar para kepala SKPD juga memiliki tingkat intensitas yang berbeda beda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga acara Mebat bersama ini juga sempat dijadikan sebagai ajang untuk menyuguhkan kepiawainnya masing -masing dalam menyiapkan bahan adonan mulai dari Ngeracik bumbu,,hingga membuat Rames dengan memotong daging dan kulit yang dijadikan bahan Lawar" Tambah nya.

      Raka Yuda juga mengungkapkan terbangunnya suasana yang diselingi dnegan guyonan ini ternyata juga menjadi ajang untuk saling mengungkapkan pengalaman masing masing selain terkadang juga masih sempat berdiskusi kecil terkait dengan tugas tugas kedinasan. Acara Mebat bersama ini selanjutnya diakhiri dengan makan bersama segenap Pimpinan dan staf termasuk juga para sopir kendaraan Dinas masing masing.