Pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung merupakan wujud konkret komitmen Pemerintah Kabupaten Badung bersama stakeholder pariwisata untuk menjaga agar pariwisata dapat terus berkembang secara berkelanjutan. “BPPD ini sangat penting dan strategis mengingat Badung menempatkan sector pariwisata sebagai sector unggulan dan penggerak perekonomian daerah sekaligus sebagai penopang pendapatan asli daerah (PAD) Badung yang kontribusinya hampir mencapai 70% dari PAD. Untuk itu kami sangat
menyambut baik terselenggaranya raker BPPD Badung di penghujung 2014 ini. Demikian diungkapkan oleh Bupati Badung, A.A. Gde Agung saat membuka Rakerda BPPD Badung di Ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, Sabtu (20/12).

      Bupati Gde Agung mengatakan, dari raker BPPD ini diharapkan dapat melahirkan rumusan-rumusan penting, pemikiran cerdas yang dituangkan dalam bentuk program kerja BPPD Badung. “Saya harapkan dari tema raker yakni ‘Terwujudnya Pariwisata Badung Yang Berkualitas, Terintegrasi, Berbasis Kerakyatan dan Berkelanjutan’ ini dapat dijadikan pegangan bersama untuk arah kebijakan pembangunan kepariwisataan di Badung,” kata Gde Agung
Lebih lanjut ditambahkan, BPPD Badung merupakan partner kerja Pemerintah Kabupaten Badung dalam mempromosikan berbagai potensi kepariwisataan di Badung, meningkatkan citra kepariwisataandan meningkatkan kunjungan wisatawan domistik dan mancanegara. “Promosi disini bukan ‘melali’ atau jalan-jalan, akan tetapi promosi yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai kompetensi untuk melakukan promosi pariwisata dalam hal ini BPPD Badung dengan mengikut sertakan asosiasi pariwisata. Dengan yang melakukan promosi adalah yang berkompeten, akan dapat dirumuskan apa yang akan  menjadi sasaran promosi yang sehingga selanjutnya target promosi dapat tercapai. Promosi itu harus terukur yakni dari promosi ini apa yang bisa kita  dapatkan. Disini saya tekankan promosi pariwisata dari hati ke hati dengan sentuhan rasa tetap diperlukan disamping promosi melalui IT,” tambah Gde Agung.

     Sementara itu Ketua BPPD Badung I GN Rai Suryawijaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah kabupaten Badung dan DPRD Badung yang sudah mendukung dan merespon kebijakan nasional dalam pembangunan kepariwisataan yang tersirat dalam UU No 10 Tahun 2009 yang mengamanatkan setiap daerah wajib memiliki BPPD. “BPPD Badung merupakan satu-satunya BPPD di Bali, ini berarti Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk melakukan pembangunan kepariwisataan di Badung dan dibidang promosi khususnya. ” ungkapnya.

Hadir dalam Raker ini Ketua Komisi III DPRD Badung, Nyoman Satria, Forum Komunikasi Pimpinan daerah, Ketua PHRI dan BPPD Bali, Cok Ace, Kepala SKPD terkait, Ketua STP Bali, General Menejer Angkasa Pura I serta ketua asosiasi dan pelaku pariwisata di Provinsi Bali dan kabupaten Badung.