Tiga siswa di kabupaten badung terpilih untuk mengikuti olimpiade di Palembang. Perwakilan dari tingkat SD atas nama Jose Damara Hadriana dari SD Tegal Jaya yang mengikuti olimpiade IPA, perwakilan dari tingkat SMP atas nama Alivansa Firdaus Rhufyano dari SMPN 1 Kuta mengikuti olimpiade Matematika, dan perwakilan dari SMA atas nama Putu Rama Bena Putra SMA 1 Kuta Selatan yang mengikuti olimpiade Komputer. Selain tiga siswa, dua guru dari Badung yakni guru SMA 1 Kuta Utara Nyoman Alit Pitri Wardani mengikuti diklat di Jepang dan guru SMP 2 Kuta Selatan I Made Priyanaginada akan mengikuti kursus singkat di Inggris. Tiga siswa dan dua guru tersebut, Selasa (3/5) bertemu sekaligus pamitan dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Puspem Badung.

Bupati Giri Prasta menyambut baik dan sangat mendukung tiga siswa yang menjadi duta Kabupaten Badung untuk mengikuti olimpiade di Palembang. Menurut Giri Prasta keberhasilan tiga siswa ini juga tidak terlepas dari peranan sekolah dan dukungan dari orang tua siswa dan dukungan pemerintah. Bupati mengharapkan kepada ketiga siswa ini dapat mengikuti olimpiade dengan baik dan mampu memperoleh hasil yang maksimal demi nama baik keluarga, sekolah maupun pemerintah. Sementara kepada guru yang akan menikuti diklat di luar negeri, Giri Prasta juga sangat mendukung dan diharapkan dari pendidikan tersebut guru berprestasi ini mampu menambah pengetahuan dan pengalaman serta menjadi guru yang bermutu yang nantinya dapat menghasilkan siswa-siswa yang hebat.

Kadisdikpora badung I Ketut Widia Astika yang ikut mendampingi menjelaskan bahwa, untuk olimpiade di Palembang, ketiga siswa akan berangkat pada 15 Mei ini. “Sebelum mengikuti olimpiade, ketiga siswa telah mendapatkan pembinaan,” tambahnya. Sementara kedua guru terdiri dari satu orang guru SMA 1 Kuta Utara Nyoman Alit Pitri Wardani yang tujuan ke Jepang untuk mengikuti diklat selama dua bulan yang diwadahi dari The Japan Foundation dan satu orang guru lagi guru SMP 2 Kuta Selatan I Made Priyanaginada berangkat ke Inggris untuk mengikuti kursus singkat (Short Caurse) selama dua minggu yang difasilitasi dari program guru berprestasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.