Pasca terjadinya gangguan Kamtibmas Bom Sarinah di Jakarta, Pemerintah Pusat memberikan intruksi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kewaspadaan. Atas dasar hal itu, Sekkab Badung Kompyang R. Swandika melaksanakan rapat koordinasi dengan Camat se-Badung, Kasat Pol. PP, Kesbang Pol. Linmasm, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Jumat (15/1) kemarin di Ruang Rapat Sekda Badung.

                Pada kesempatan tersebut Sekda Kompyang R. Swandika menghimbau kepada para Camat untuk selalu berkoordinasi dengan tripika dan kominda, jika ada hal-hal yang mencurigakan segera ambil langkah-langkah pencegahan. Untuk obyek-obyek vital mulai dari kawasan Puspem Badung kemudian sarana publik, obyek wisata, keramaian umum, mall dan tempat ramai lainnya supaya dipantau penuh."Camat supaya siaga diwilayah masing-masing sebelum ada perintah lebih lanjut dari Pusat, kita harus atensi semua ini dengan menggerakkan stake holder, pecalang, kepala lingkungan, kelian adat. Pengawasan penduduk pendatang yang sudah secara rutin dilaksanakan agar lebih diperketat dan yang terpenting agar dihimbau masyarakat jangan panik" ujar Sekkab.

                Kepala Kesbang Pol. Linmas I Nyoman Suendi melaporkan, pasca terjadinya bom pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasat Intel Polres Badung da Brimob dalam rangka pemantauan situasi di wilayah Kabupaten Badung. Sementara itu Kasat Pol. PP Badung I Ketut Martha berencana melaksanakan rapat koordinasi hari selasa (19/1) nanti dengan mengundang TNI, pihak Kepolisian dan penjaga aset pemerintah khususnya satpam serta stake holder dari Kecamatan, pada rapat ini Pihak Kepolisian dan TNI akan memberikan arahan secara umum dan teknis tentang kondisi di Kabupaten Badung.

                lebih lanjut hal senada disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara, yaitu meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Kepolisian, jika ada indikasi ancaman kamtibmas segera laporkan kepada stake holder terkait.