Informasi › Berita
-
WHDI Badung Gelar Pelatihan Peningkatan Sraddha Bhakti Wanita Hindu di Kabupaten Badung
Admin
Jumat, 30 November 2018 10:40 WITA | 1013 kali dibaca
Foto : Whdi Badung Gelar Pelatihan Peningkatan Sraddha Bhakti Wanita Hindu Di Kabupaten Badung Wanita Hindu Dharma indonesia (WHDI) Kabupaten Badung menggelar pelatihan dalam rangka peningkatan Sraddha Bhakti bagi wanita hindu di Kabupaten Badung bertempat di ruang pertemuan Kriya Gosana Lt. III Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Kamis (29/11). Kegiatan Pelatihan ini dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Badung I B Anom Bhasma. Turut hadir Penasehat WHDI Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua WHDI Badung Ny. Isyudayani Widia Astika. Acara tersebut menghadirkan Nara Sumber Ketua PHDI Kab. Badung I Gede Rudia Adi Putra, I Gst Agung Istri Purwati dan Ni Nengah Rasmiati dari Penyuluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung.
Pelatihan diikuti sebanyak 60 Wanita Hindu Dharma dari 6 Kecamatan di Kabupaten Badung. Jenis banten upakara yang akan dipelajari dalam pelatihan ini yaitu Banten Upakara Munggah Daha/Teruna tingkatan alit serta etika dalam membuat sarana upakara.
Kadis Kebudayaan Badung I B Anom Bhasma dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia, karena Dinas Kebudayaan bersama WHDI Kabupaten Badung dapat melaksanakan pelatihan dalam rangka peningkatan sraddha bhakti kepada kaum Wanita Hindu di Badung. Ia mengatakan di zaman modern ini, kaum wanita lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan berkarier. Hal tersebut mengakibatkan waktu wanita Hindu Bali untuk belajar membuat dan mengenal sarana upakara sangat sedikit. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Kebudayaan dan WHDI Kabupaten Badung. "Karena itu kami mengajak WHDI Badung, belajar membuat dan mengenal fungsi serta manfaat banten, sesuai dalam sastra agama Hindu disetiap kegiatan upacara Yadnya. Dengan pelatihan ini kami harapkan Wanita Hindu Dharma di Kabupaten Badung dapat menjadi pelopor di masyarakat, sesuai dengan program Bapak Bupati Badung dalam mengajegkan adat, agama dan tradisi, " terangnya.
Penasehat WHDI Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Menurutnya pelatihan dilakukan karena banyak Wanita Hindu di era saat ini yang kurang memahami dalam membuat sarana upakara/banten. Hal tersebut, disebabkan waktu yang dimiliki relatif terbatas. "Bukan karena tidak mau belajar membuat banten, tetapi karena waktu mereka terbatas, harus bekerja memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya selama ini mereka lebih memilih membeli banten. Supaya tradisi membuat banten tidak punah, untuk itu kami adakan pelatihan ini," ujar Seniasih Giri Prasta.
Caption :
Penasehat WHDI Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, membuka pelatihan dalam rangka peningkatan Sraddha Bhakti bagi wanita hindu di Kabupaten Badung di ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Kamis (29/11).
Bagikan
Disdikpora Badung Tutup Program Pelatihan Guru dan...
- 10 jam yang lalu
Kunja Dekranasda Makassar ke Pemkab Badung...
- 16 jam yang lalu
Penandatanganan MoU Dengan Angkasa Pura dan Launch...
- 17 jam yang lalu
Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Surab...
- 17 jam yang lalu
Komunitas Dadakan Berkolaborasi dengan Kelurahan K...
- 18 jam yang lalu
-
Open Recruitmen DEWAS Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Kamis, 27 November 2025 13:09 WITA -
Open Recruitmen DIREKSI Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Kamis, 27 November 2025 13:02 WITA -
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA




