Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal   tidak hanya terkenal dengan desa yang agraris , tapi juga gudang seniman. Untuk melestarikan berbagai seni yang ada di desa tersebut , para pemuda banjar di desa melakukan inisiasi dalam pelestarian tari barong dengan melakukan lomba tarian tersebut. Salah satunya adalah Seka Teruna  Surya Chandra Banjar Kedewatan, Desa Bongkasa  yang akan melaksanakan lomba tari barong buntut dari tanggal 11 dan 12 Mei 2018 di Pura Dalem Swargan Kedewatan Bongkasa, Kecamatan Abiansemal.

      Ketua Panitia, I Gusti Agung Gede Winantara, Selasa (8/5) mengatakan,  para peserta lomba  dari data yang ada sebanyak 20 orang dari seluruh Bali. “Para peserta  mulai dari tingkat SD hingga SMP. Maksimal umurnya 15 tahun,” ujarnya.

      Lebih lanjut Winantara mengatakan, tujuan dari lomba ini adalah bagian dari pelestarian seni di Desa Bongkasa. “Dulu kami juga sempat melakukan kegiatan serupa yakni lomba tari barong dan tari jauk. Dan sekarang kami melakukan lomba tari barong buntut. Untuk penjurian kami memilih dua orang yakni I Nyoman Muliawan dan  I Putu Gede Surya Negara," paparnya.

      Juri –juri tersebut, kata Winantara,  dipilih dari unsur akademisi seniman, Yakni dari Istitut Seni Indonesia Denpasar. “Begitu juga dengan  sistem penjurian lomba menggunakan sistem gugur. Peserta akan pentas hari pertama sebanyak 10 peserta dan dihari berikutnya 10 peserta lagi," terangnya.

Caption:

lomba tari barong buntut dari tanggal 11 dan 12 Mei 2018 di Pura Dalem Swargan Kedewatan Bongkasa, Kecamatan Abiansemal.