Informasi › Artikel
  • Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Cita Rasa Jeruk Keprok

    Admin

    Jumat, 14 September 2018 00:00 WITA | 9039 kali dibaca

    Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Cita Rasa Jeruk Keprok
    Foto : Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Cita Rasa Jeruk Keprok
    Sesuai persyaratan tumbuhnya, jeruk keprok tejakula tergolong tanaman dataran rendah, ini sangat cocok dengan kawasan Kuta Selatan yang mempunyai karakteristik tempat dikelilingi lautan sehingga merupakan daerah pesisir yang sudah jelas tergolong dataran rendah.
     
    Penggunaan Pupuk Organik pada Jeruk Keprok, pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi merupakan salah satu jenis pupuk kandang yang baik untuk memenuhi kebutuhan unsur mikro.
     
    Kasus munculnya gejala defisiensi unsur mikro biasanya tidak ditemukan di kebun yang diberi kotoran sapi pada setiap akhir musim kemarau.
     
    Sebaliknya jika diberikan kotoran ayam berlebihan dapat menyebabkan defisiensi Zn karena kotoran ayam mengandung P tinggi. (Sutopo, 2011)
    Jenis Pupuk Daun yang digunakan untuk bahan pengkajian sbb :
    1. Pupuk Formula Probiotik super Biota Grow Gold
    2. Bali Organikkultur Pupuk super organic guano/ Guano super
    3. Pupuk organic PSPN 6 in 1
    4. Pupuk Green Tonik
    5. Pupuk Mutiara Super
    6. Pupuk GROWMORE 20-20-20
     
    Penelitian ini mulai diaplikasikan dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan dimana bahan penelitian diaplikasikan setiap minggu sesuai dosis atau konsentrasi masing masing produk, diaplikasikan pada saat fotosintes efektif yaitu pagi hari mulai jam 8.00 – 11.00 dengan sasaran semprot bagian bawah daun.
     
    Pengamatan dilakukan saat panen dengan cara menyiapkan hasil dari masing masing tanaman yang diteliti yaitu sejumlah 12 pohon kemudian dilakukan uji rasa oleh 10 orang data ini di rata-ratakan sehingga memperoleh dederan data sebanyak 12 item dimana cita rasa yang merupakan data qualitatif dibuat dengan score quantitatif.
     
    P1 (Biota Grow Gold) Berbeda nyata pada uji BNT 5% terhadap P3 (PSPN 6 in 1), P5 (Mutiara Super) dan P6 (Growmore), berbeda tidak nyata pada uji BNT 5% terhadap P2 (Super Organik Guano) dan P4 Green Tonik. Diantara perlakuan tersebut diatas semuanya menunjukan hubungan tidak berbeda nyata kecuali Biota Grow Gold karena dibelakang hurufnya diikuti oleh huruf yang sama.
     
    Tingginya nilai yang diperoleh Biota Grow Gold ini diduga berkaitan dengan banyaknya jenis mikroba dan tingginya populasi mikroba yang terkandung didalamnya.

    Bagikan
Sarana
  
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Teks
  
Skala Abu - Abu
  
Kontras Tinggi
  
Latar Gelap
  
Latar Terang
  
Tulisan Dapat Dibaca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Rata Tulisan
  
Atur Ulang