Informasi › Berita
  • Disambut Ratusan Lansia

    Admin

    Rabu, 3 April 2013 12:29 WITA | 1229 kali dibaca

    Disambut Ratusan Lansia
    Foto : Disambut Ratusan Lansia

    Wabup. Sudikerta dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Badung memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan gita santi dan senam tera lansia tersebut. Kegiatan ini dinilai sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan krama Badung. Selain itu gita santi juga dipandang sangat baik dalam upaya mengajegkan adat istiadat, seni budaya bali. “Melalui gita santi ini mari kami ajegkan kearifan lokal bali khususnya bahasa bali, sehingga dikemudian hari bahasa bali tidak ditinggalkan,” kata Sudikerta. Sebagai wujud dukungannya kepada Yayasan Wreda Sejahtera Badung yang telah menggelar acara tersebut, Sudikerta menyerahkan bantuan sebesar Rp. 35 juta, Anggota DPRD Badung IB Sunarta mewakili Ketua DPRD Badung membantu sebesar Rp. 10 juta. Disamping itu Wabup Sudikerta akan berupaya membantu perehaban wantilan Bumi Perkemahan Dukuh Blahkiuh yang kondisinya sudah rusak, termasuk pembangunan dapur serta sekretariat Yayasan Wreda Sejahtera Badung.

    Sementara itu Ketua Yayasan Wreda Sejahtera Badung Drs. I Gst. Ngr Puger didampingi Ketua Panitia Drs. I Gst. Ngr. Gede Sukarma, M.Pd melaporkan, kegiatan gita santi dan senam tera ini bertujuan untuk menyatukan dan meningkatkan kerjasama antar lansia sehingga terjalin rasa saling memiliki, saling asah, asih dan asuh. Kegiatan ini pula sebagai wujud bhakti kepada para leluhur sekaligus kepada sang pencipta Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Beliau menganugerahkan kesehatan dan kesejahteraan bagi para lansia serta masyarakat. Sesuai dengan tema kegiatan yakni “Melalui Gita Santi dan Senam Tera Lansia Badung kita tingkatkan srada bakti kepada agama/Negara menuju jagat bersih dan hijau”.

    Seluruh rangkaian kegiatan lansia kemarin, diawali dengan senam tera yang diikuti kurang lebih 850 lansia dari kecamatan Abiansemal dan Petang. Sementara gita santi diikuti 10 kelompok lansia. Pada gita santi, peserta diwajibkan membawakan tembang sinom dan pilihan pupuh durma atau ginanti. Penampilan para peserta dinilai oleh para juri yang berkompeten seperti I Wayan Cakra, Ni Made Warsa dan Gst. Ayu Wartini. Keluar sebagai juara I diraih perwakilan lansia Br. Benehkawan, Desa Blahkiuh, juara II wakil dari lansia Desa Selat serta juara III lansia Br. Geria Desa Ayunan. Para juara termasuk juara harapan diberikan hadiah berupa uang.


    Bagikan
Sarana
  
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Teks
  
Skala Abu - Abu
  
Kontras Tinggi
  
Latar Gelap
  
Latar Terang
  
Tulisan Dapat Dibaca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Rata Tulisan
  
Atur Ulang