Informasi › Berita
  • Bupati, Anak Agung Gde Agung Paparkan Trihita Karana dalam acara P2KH

    Admin

    Senin, 25 Maret 2013 09:51 WITA | 1161 kali dibaca

    Bupati, Anak Agung Gde Agung Paparkan Trihita Karana dalam acara P2KH
    Foto : Bupati, Anak Agung Gde Agung Paparkan Trihita Karana Dalam Acara P2kh

    Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali ir. I Ketut Artika,MT Wakikota Malang Drs. Peni Suparto, M.AP. Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara, Asisiten II Dewa Apramana, Kepala BLH Ketut Suarsana, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kehutanan I Gst Sudaratmaja, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Eka Martawan serta Pejabat terkait serta utusan dari masing-masing dari daerah Indonesia Timur lainnya.

    Bupati Gde Agung dalam pemaparannya mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Badung selalu berinovasi dan memberikan ruang untuk lingkungannya  agar selalu bersih serta mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan terlaksananya komitmen program penataan penghijuan dan lingkungan hidup ini Bupati Badung Gde Agung menjadi Inspirator dalam penataan ruang serta lingkungan hidup di Kabupaten Badung dan meraih “Tri Hita Karana (THK) Award”. Dengan prioritas pembangunan daerah yang meliputi : peningkatan pelayanan publik dan penegakan hukum; peningkatan Aksesibilitas serta kualitas pendidikan dan kesehatan; penanggulangan kemiskinan; pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah serta lnkungannya serta pengembangan pariwisata berkelanjutan; pembangunan pertanian dalam arti luas; peningkatan kesempatan kerja melalui pengembangan ekonomi kerakyatan; peningkatan penataan ruang dan lingkungan hidup; peningkatan sarana dan prasarana wilayah menjadikan Badung dapat terjaga asri dengan lingkungannya.

    Sementara itu Dirjen Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum  DR. Ir. M Basuki Hadimuljono, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan Dalam rangka penataan ruang bagi kepentingan orang banyak atau masyarakat hendaknya selalu melakukan dengan hati agar nilai kehidupan dalam penataan penghijauan dan lingkungan tetap puntya rasa . Ini akan memberikan nafas untuk kehidupan dimasa akan datang dimana ruang dan lahan semakin berkuarang maka dari itu marilah tata lingkungan dengan penghijauan”ucapnya.


    Bagikan
Sarana
  
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Teks
  
Skala Abu - Abu
  
Kontras Tinggi
  
Latar Gelap
  
Latar Terang
  
Tulisan Dapat Dibaca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Rata Tulisan
  
Atur Ulang