Disisi lain Sudikerta menyampaikan, untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai wadahnya atlet dan artis yang dicintai seluruh lapisan masyarakat, diharapkan seluruh pemain, pelatih, pembina dan pencinta olahraga maupun seni, harus menjunjung tinggi serta mengedepankan sportivitas dalam mengevaluasi hasil-hasil Porjar dan PSP. “Tujuan utama kegiatan ini adalah menjadikan kompetisi olahraga dan seni pelajar, untuk lebih meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar pelajar di Kabupaten Badung,” imbuhnya.

Sementara Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM selaku Ketua Panitia mengatakan, tujuan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini adalah mendorong sekaligus memberdayakan olahraga dan seni sebagai bagian yang penting dan strategis bagi pencapaian prestasi serta meningkatkan kesadaran para siswa akan arti penting olahraga dan seni yakni memberikan kontribusi positif bagi bakal hidupnya dan pembangunan pendidikan.

Ditambahkan, pelaksanaan Porjar akan berlangsung dari 15-20 Maret 2013, sementara PSP dari 16-18 Maret 2013. Porjar mempertandingkan 18 cabang olahraga meliputi; atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli, bola voli pasir, catur, judo, karate, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja dan softball. PSP juga melombakan 18 nomor seni diantaranya; tari kupu-kupu tarum dan tari baris tunggal, mesatua bali, macepat/sekar alit, melukis tingkat SD, menulis huruf latin ke aksara bali, tingkat SD, tari tenun dan tari kebyar duduk, mepidarta basa bali, mekidung/sekar madya, melukis tingkat SMP, menyalin huruf latin ke aksara bali diatas daun lontar tingkat SMP, tari cilinaya dan tari jauk keras, darma wecana, mekekawin/sekar agung, melukis tingkat SMA/SMK, menyalin huruf latin ke aksara bali diatas daun lontar tingkat SMA/SMK.