Informasi › Berita
  • Upaya Tanggulangi Hama Penyakit Pengempon Pura Masceti Ulun Tanjung Laksanakan Nangluk Merana

    Admin

    Kamis, 28 Februari 2013 11:00 WITA | 1089 kali dibaca

    Upaya Tanggulangi Hama Penyakit  Pengempon Pura Masceti Ulun Tanjung Laksanakan Nangluk Merana
    Foto : Upaya Tanggulangi Hama Penyakit Pengempon Pura Masceti Ulun Tanjung Laksanakan Nangluk Merana

         Bupati Badung Gde Agung dihadapan penyungsung Pura Masceti Ulun Tanjung memberikan apresiasi kepada pengempon atas terselenggaranya upacara Nangluk Merana, dimana upacara Nangluk Merana tersebut merupakan bentuk pelestarian budaya berdasarkan falsafah Agama Hindu yakni Tri Hita Karana, dimana salah satunya menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara manusia dan lingkungan, serta merupakan satu upaya penanggulangan hama penyakit secara niskala.

            Lebih lanjut Gde Agung meminta agar para bendesa adat, pekaseh dan kelian subak abian dan seluruh masyarakat Badung agar tetap melaksanakan upacara ini pada masing-masing subak dan desa adat untuk memohon keselamatan sehingga bisa terhindar dari berbagai bencana dan hama penyakit.

            Menurut Ketua Harian PHDI Badung Drs. Nyoman Sukada tujuan dari upacara Nangluk Merana yang dilaksanakan di Pura Masceti Ulun Tanjung ini untuk menanggulangi “merana” atau hama penyakit agar tidak mengganggu kegiatan kehidupan manusia serta memohon keselamatan dan kemakmuran.  Dari upacara ini akan diberikan Tirta Penangkal Merana kepada bendesa Adat se-Kabupaten Badung, Pekaseh Tegal dan Sawah untuk dipergunakan sebagai sarana upacara di masing-masing perumahan.

           Sementara itu salah seorang Panitia karya  I Gusti Ngurah Putra mengatakan upacara Nangluk Merana di Pura Masceti UlunTanjung menggunakan sarana sapi biang belang kebang, sementara Upacara Nangluk Merana untuk di Pura Petitenget sudah dilaksanakan pada Tilem Keulu dengan upacara tawur menggunakan sarana sapi/banteng hitam jagiran.

     

               Dalam Kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung memberikan Punia

    sebesar Rp. 5 Juta kepada panitia karya.

     

    {mosimage}

    {mosimage} 


    Bagikan
Sarana
  
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Teks
  
Skala Abu - Abu
  
Kontras Tinggi
  
Latar Gelap
  
Latar Terang
  
Tulisan Dapat Dibaca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Rata Tulisan
  
Atur Ulang