Pembukaan Rojali Kite Festival yang merupakan kreativitas Sekaa Teruna Purwa Kanti dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua Panitia I Wayan Aditya Yudistira ditandai dengan menarik layang-layang bersama, Sabtu (17/9) di Pantai The Sakala Resort Bali, Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Turut mendampingi Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Camat Kuta Selatan Ketut Gde Arta, Lurah Tanjung Benoa I Wayan Sudiana, perwakilan Jro Bendesa Adat Tanjung Benoa, Kepala Lingkungan se-Desa Adat Tanjung Benoa, Babinsa dan Babinkamtibmas, Linmas Kelurahan Tanjung Benoa, Pecalang Desa Adat Tanjung Benoa, Satgas Covid Desa Adat Tanjung Benoa serta Komunitas Layangan Rojali Kite Festival Bali.

     Sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan sebesar Rp. 30 juta kepada Ketua lomba I Wayan Aditya Yudistira. Dalam sambutannya Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mendukung penuh  penyelenggaraan Rojali Kite Festival. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung dan mewakili Bapak Nyoman Giri Prasta Bupati Badung, saya memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini yang diselenggarakan Kite Festival dan segenap komponen masyarakat Desa Adat Tanjung Benoa yang telah berhasil menggelar tradisi "Melayangan" yang cukup atraktif bagi masyarakat Bali," ujarnya.

      Dikatakan bahwa merawat dan menjaga tradisi para tetua Bali yang adiluhung menjadi keharusan dan wajib dilakukan sebagai generasi masa kini dan sebagai bagian dari wujud rasa tanggung jawab melestarikan warisan para leluhur. Tradisi melayangan yang merupakan ekspresi kegembiraan, melakukan kreatifitas dengan tidak berlebihan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. "Pemerintah Kabupaten Badung selalu mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan siapapun apalagi kegiatan kegiatan yang sifatnya dalam rangka mendorong kreativitas apalagi yang berbasis seni dan budaya kita," ungkapnya.

     Disamping itu Sekda Adi Arnawa mengharapkan festival layang-layang ini tentunya hal yang sangat penting dalam menjaga pariwisata dan dapat menjadi daya tarik wisata yang akan berimplikasi positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Kabupaten Badung dan akan memantapkan posisi destinasi Bali selain sebagai pusat mice sekaligus sebagai pulau tujuan wisata untuk berlibur.

     Sementara itu Ketua panitia lomba I Wayan Aditya Yudistira mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kreativitas yang dilaksanakan ini. Dilaporkan tujuan dari acara ini yaitu untuk melestarikan budaya Bali dan meningkatkan kreativitas seni pada anak muda, kegiatan rojali kite festival diselenggarakan selama dua (2) hari yaitu pada hari Sabtu (17/9) dan Minggu (18/9) dengan diikuti sebanyak 600 peserta dalam berbagai kategori layangan.

Caption :

Sekda Adi Arnawa membuka Lomba Layang-Layang Rojali Kite Festival di Pantai The Sakala Resort Bali, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Sabtu (17/9).