Informasi › Berita
-
Badung Segera Wujudkan Agro Techno Park di Kecamatan Petang Wabup. Badung Kunjungi Universitas Brawijaya
Admin
Rabu, 14 November 2018 16:23 WITA | 1042 kali dibaca
Foto : Badung Segera Wujudkan Agro Techno Park Di Kecamatan Petang Wabup. Badung Kunjungi Universitas Brawijaya Sebagai langkah percepatan mewujudkan Agro Techno Park (ATP) di Badung Utara, Bupati Badung telah menginstruksikan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung untuk melakukan kajian terkait membangun daerah Petang menjadi satu kawasan pertanian yang terintegrasi dengan mengkombinasikan pertanian dengan pariwisata melalui Agro Techno Park di Kecamatan Petang. Pendirian ATP ini bertujuan untuk mewujudkan petani yang bahagia dan sejahtera.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Tim Kelitbangan Badung mengadakan kunjungan ke Universitas Brawijaya Malang, terlebih Universitas ini memiliki ATP Cangar Universitas Brawijaya. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa tersebut diterima Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Brawijaya, Dr. Sihabudin, SH, MH, beserta sejumlah petinggi Universitas Brawijaya, Selasa (13/11) di Kota Malang.
Wabup. Suiasa menyampaikan apreasiasi atas penerimaan tim Kelitbangan Badung di Universitas Brawijaya. Kunjungan ini dalam rangka untuk mengetahui dan mengidentifikasi potensi komoditi unggulan ATP Cangar Universitas Brawijaya. "Hasil dari kunjungan ini akan kami jadikan bahan komparasi sehingga mampu merancang dan memperkaya kajian pengembangan kawasan pertanian terpadu ATP di Kabupaten Badung yang nantinya mengintegrasikan potensi unggulan pertanian dan sumber daya alam dalam satu siklus hulu-hilir secara berkelanjutan berbasis sumber daya lokal,” ungkapnya.
Disamping itu Suiasa mengatakan, dalam rangka percepatan kesejahteraan dan kemajuan pemberdayaan masyarakat, salah satu strategi dan pola pemerintah kabupaten badung untuk dapat mengkemas konsep pertanian yang dipadukan dengan sentuhan tekhnologi. Dimana di satu sisi pertanian harus dipertahankan, disisi lain pariwisata harus dikembangkan untuk tidak terjadi kesenjangan. "Dengan membuat Agro Techno Park di badung utara diharapkan menjadi sebuah solusi, baik pertanian yang bersifat tradisional dan juga pertanian yang sudah pendekatan pada tekhnologi. Dimana hasil pertanian itu kita olah menjadi produk olahan, baik dari segi kemasan, pemasarannya sekaligus sebagai pusat penelitian dan pengembangan dari produk-produk dan bibit-bibit pertanian. Hasil produksi ini kita tingkatkan, baik secara kuantitatif dan kualitatif dalam rangka memenuhi komoditas kebutuhan disektor pariwisata,” ungkapnya.
Disamping itu Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara mengungkapkan, kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi pemerintah kabupaten Badung untuk dapat mengadopsi hal yang ada pada Agro Techno Park Cangar. "Cukup banyak varietas yang ditanam, mereka punya desain, mereka punya laboratorium tentu kita harapkan di kabupaten badung dapat menghadopsi hal yang serupa,” paparnya. Disamping kegiatan ini berorientasi bagi peningkatan kesejahteraan petani tentu diharapkan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata, paling tidak ada tambahan 1(satu) destinasi baru di wilayah Badung khususnya badung utara yang merupakan destinasi kombinasi antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata.
Wakil Rektor II Bid. Umum dan Keuangan Universitas Brawijaya, Sihabudin berterima kasih atas kunjungan Pemkab Badung ke Universitas Brawijaya Malang.
Dikatakan, bahwa banyak orang mengatakan Universitas Brawijaya Malang adalah Kampus yang cukup kecil, namun kampusnya masih asri karena pohon cukup banyak dan besar-besar oleh karena itu masih kelihatan asri. Terkait study banding mengenai Badan Usaha, dijelaskan Badan Usaha baik akademik maupun non akademik di Universitas Brawijaya, sebenarnya kegiatan ini sudah lama ada. Namun pihaknya merestrukturisasi sekitar 4 (empat) tahun yang lalu, yang sebelumnya masing-masing itu disebut UPT (Unit Pelaksana Teknis). Begitu pula (OTK) organisasi dan tata kerja lama tahun 2006, diperbaiki di tahun 2014 dan baru turun di tahun 2015, sekaligus menyusun reorganisasi dari semua kegiatan. "Universitas Brawijaya mempunyai 15 Fakultas dan 1 program, 1 direktur. Dari semua ini ada kegiatan penunjang untuk bagaimana kegiatan perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik," jelasnya. Ternyata kegiatan penunjang akademik ternyata banyak sekali dan semua itu kebanyakan menghasilkan. "Kita strukturisasi hampir mirip dengan badan usaha, sehingga kita sebut badan pengelola unit usaha," tambahnya.
Caption :
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa bersama Tim Kelitbangan Badung mengadakan kunjungan ke Universitas Brawijaya Malang, Selasa (13/11).
Bagikan
Berita Terkini
.jpeg)
Sekda Badung Hadiri Upacara Negtegan dan Ngingsah ...
- 1 jam yang lalu
.jpeg)
Ketua TP PKK Badung Apresiasi Penampilan Gong Keby...
- 1 jam yang lalu

Jambore Cabang Pramuka Badung 2025 Resmi Dibuka, 2...
- 2 hari yang lalu
.jpeg)
Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provin...
- 2 hari yang lalu
.jpeg)
PHK 157 Karyawan, Disperinaker Badung Verifikasi L...
- 2 hari yang lalu
Pengumuman
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA