Informasi › Berita
-
Karya Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Mayun Sigaran
Admin
Rabu, 10 April 2013 12:49 WITA | 2772 kali dibaca
Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta mengungkapkan bahwa kehadirannya ditengah- tengah masyarakat yang melaksanakan upacara yadnya ini sebagai wujud kongkrit dukungan serta aktualisasi menyatunya pemimpin badung dengan rakyatnya. Selain itu Sudikerta menyampaikan apresiasi kepada krama pengempon Pura Dalem Mayun yang telah mampu menggelar yadnya dengan tingkatan cukup besar. Dikatakannya bahwa melalui yadnya kita akan dapat menumbuhkembangkan sikap dan kepribadian yang positif yang dilandasi oleh ketulusan atau lascarya.
Menurutnya, yadnya yang dilakukan ini sekaligus merupakan implementasi dari filosofy Tri Hita Karana yang didalamnya mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan tuhan, manusia dengan sesama dan antara manusia dengan alam lingkungan. “Pemkab Badung sangat mendukung karya ini, mudah-mudahan berjalan dengan baik dan Ida bhatara senantiasa memberi keselamatan serta kesejahteraan bagi kita semua,” pungkasnya. Selanjutnya sebagai wujud dukungan serta motivasi serta untuk berpartisipasi meringankan beban krama dalam hal pendanaan, Wabup. Sudikerta menghaturkan dana punia sebesar Rp. 35 juta, begitu pula Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa medana punia Rp. 10 juta dari dana bansos.
Sementara itu pemucuk karya I Made Birawan melaporkan, karya pedudusan alit ini dilaksanakan oleh krama pengempon Pura Dalem Mayun Sigaran berjumlah 27 sepaon. Setelah puncak karya pada Rabu (10/4) ini, ida bhatara akan nyejer selama tiga hari dan langsung mesineb. Mengenai biaya yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya diperkirakan kurang lebih Rp. 140 juta yang bersumber dari urunan krama pengempon maupun bantuan dari para donator.
Bagikan